'Aku Gak Tega' Ungkap Atta Halilintar Bimbang Soal Hukuman Pembully Ameena, Suami Aurel Sempat Stres

SRIPOKU.COM - Perkara Ameena dibully kini berujung pengakuan dari pelaku, Emmy Rismauli.

Ungkapan permintaan maaf dilontarkan Emmy kepada Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Namun, sebagai ayah Ameena, Atta Halilintar tampak bimbang usai pembully mengaku.

Baca juga: Begini Nasib Emmy, Pembully Ameena, Pasca Dicecar Atta Halilintar dan Membuat Video Permintaan Maaf

Atta Halilintar lantas mengungkap kebimbangan lewat konten di YouTube Need A Talk.

Bersama Aurel Hermansyah dan seorang yang mengerti hukum bernama Rando.

Ia mengulas persoalan kasus Ameena dibully dari segi hukum yang berlaku.

Di sela-sela pembahasan, Atta Halilintar sempat menguak isi hatinya.

Dari hati nurani, Atta Halilintar mengaku tidak tega dengan pembully Ameena.

Namun sebagai ayah ia begitu marah besar karena anaknya mendapat hinaan yang menyakitkan.

"Aku itu gak tegaan sama orang. Awalnya kesal namanya anak sendiri," ujar Atta Halilintar dikutip Sripoku.com dari YouTube Need A Talk, Sabtu (17/6/2023).

"Pasti meluap-luap, tidur kepikiran, walaupun orang sekitar gak kelihatan," jelasnya.

Walaupun sempat meluapkan emosi karena kesal dengan pembully Ameena, Atta Halilintar tetap tidak enak hati.

"Jadi susah menaruh hati itu, sampai demam dan stres, kepikiran," ungkapnya.

Ia merasa tak berdaya untuk menghukum pembully Ameena karena status sebagai seorang ibu dan memiliki anak.

"Satu sisi lagi ketika orang itu punya keluarga juga, nangis. Sudah minta maaf," katanya.

"Dilanjut juga kasihan, dia sudah minta maaf bilangnya gak bakal ulangin lagi," sambungnya.

Walaupun bimbang, Atta Halilintar mengaku sudah memaafkan kesalahan pembully Ameena.

"Sesama manusia pasti sudah maafin, namanya juga khilaf dan kita pasti pernah buat kesalahan," ucapnya.

Baca juga: Atta Halilintar Cecar Pembully Ameena, Aurel Tersulut Emosi, Motif Komentar Negatif tak Masuk Akal

Di balik itu, Atta Halilintar tampak bimbang hingga meminta penjelasan dari sisi hukum.

Lantas Rando selaku tamu yang diundang Atta Halilintar memberikan pemahaman atas kasus Ameena dibully.

Menurutnya, keputusan untuk menghukum pelaku pembullyan ada di tangan pihak yang menjadi korban.

Bisa hanya sebatas memaafkan dan bikin perjanjian, atau melanjutkan proses hukum.

"Kembali lagi ke korban atau pelapor tadi," ujar Rando kepada Atta Halilintar.

Baca juga: Emosi tak Terbendung, Aurel Hermansyah Luapkan Kekesalan pada Pembully Ameena Lewat Video Call

Kendati begitu, Rando beranggap adanya proses serius untuk membuat pembully Ameena memberikan efek jera.

"Saya sih konsennya cari tahu, hadapi, karena kekhawatiran saya dia belum teredukasi dengan konsekuensi hukum," jelasnya.

Bagi Rando, persoalan bullying Ameena harus menjadi efek jera bagi setiap orang.

"Permasalahan ini harus menjadi efek jera bagi semua orang karena bisa berhenti kalau pelaku sadar," jelasnya.

"Ancaman kasus ini empat tahun," tambahnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News