Pesan Terakhir Lilan Lantu, Karyawan Indomaret Ditipu Pinjol Rupanya Sempat Berisyarat Lalu Nangis

SRIPOKU.COM - Terkuak pesan terakhir Lilan Lantu, karyawan Indomaret ditemukan tewas bunuh diri.

Rupanya sebelum gantung diri, Lilan Lantu sudah sempat menumpahkan isi hatinya.

Dari isi hati Lilan Lantu itu diduga karyawan Indomaret tersebut sedang mengalami kesusahan ekonomi.

Ditambah lagi Lilan Lantu memang tertipu pinjol, hal ini lah yang memperkuat niat ibu satu anak itu nekat menghabisi nyawanya sendiri.

Polisi kini melakukan penelusuran terkait penipuan online yang membuat Lilan Lantu sampai nekat gantung diri.

Di sisi lain terkuaklah isi hati Lilan Lantu di sosial media miliknya.

Melalui TikToknya, beberapa kali Lilan Lantu memposting video saat dirinya diduga tengah bersedih.

Sambil menangis, Lilan Lantu mengaku sangat capek.

Baca juga: Jadi Kenangan Terakhir, Momen Lilan Lantu dan Suami Liburan ke Pantai Ramai Komentar, Mesra Berdua

"Aku kuat tapi aku capek," ucapnya sambil menangis.

Chat Pilu Lilan Lantu Ngemis Pinjam Uang karena Ditipu Pinjol

Dikutip dari akun @karmilasaha9200 pada Rabu (14/6/23), beredar chat diduga milik Lilan Lantu dan sahabatnya.

Terlihat dari chat tersebut, Lilan Lantu berusaha untuk mencari pinjaman untuk mengganti uang toko yang dipakainya sebagai uang admin.

Lilan Lantu nekat pakai uang toko dengan iming-iming sebagai uang muka untuk mendapatkan pinjaman sebesar Rp 15 juta.

Namun setelah uang admin sebesar Rp. 2.7 juta tersebut ditransfer, Lilan Lantu bukannya dapat pinjaman malah berujung diblokir.

Sadar ditipu, Lilan Lantu tampak berusaha meminta pinjam dari sahabatnya.

Pemilik akun @Karmilasaha9200 membagikan chat percakapan diduga Lilan Lantu dengan sahabatnya.

Dalam bahasa Gorontalo, Lilan Lantu intinya meminta bantuan untuk mendapatkan pinjaman untuk menutupi uang toko yang diambilnya.

Lilan Lantu juga sudah menjelaskan masalah yang tengah dihadapinya karena ditipu pinjol.

Namun sahabatnya tak bisa membantu karena tidak memiliki simpanan uang.

Berikut isi percakapan diduga Lilan Lantu dan sahabatnya yang beredar di Tiktok dan sudah ditonton sebanyak 4.2 juta kali.

Baca juga: Jadi Kenangan Terakhir, Momen Lilan Lantu dan Suami Liburan ke Pantai Ramai Komentar, Mesra Berdua

A (Lilan Lantu): Marten tolong akan anak uti

B (Sahabat): Apa

A: Ana abis orang tipu uti eyy

B: Bru?

A: Ana orang tawarkan pinjaman 25 juta bayar admin 2.7 bru an so tf kesana ana doa blokir eyy kong itu cmn ad pke doi toko. Pinjam uang ana uti 2.7 mba ttupi in nnti ana byar gajian uti (emot minta tolong dan nangis)

B: S abis saldo aba. Kemarin ng td lia kita p stori org b pinjam baru kita blg s abis limit

A: Ya Allah eyy (emot nangis). Dia smo dpa kse out kt eyy

B: Sumpah td ada

A: Oh iyoo (emot nangis)

Di video lain, akun @karmilasaha9200 ini juga mengunggah arti percakapan Lilan Lantu yang menggunakan bahasa Gorontalo.

"Ditawarkan pinjaman 15 juta, lewat medsos terus syarat pakai uang admin 2,7 juta.

Habis ditransfer langsung diblokir sama yang nawarin pinjaman.

Si korban cuma pakai uang toko.

Terus pinjem ke teman deket tapi ga dapet, kalo ga segera ditukar (re: diganti) bakal dipecat sama atasannya,"jelas akun tersebut.

-------

Tak hanya itu sebelum mengakhiri hidupnya, karyawati Indomaret itu juga sempat saling sindir dengan suaminya, Yudin Mahmud di Facebook.

Lilan Lantu memposting video-video soal permasalahan hidup di Facebooknya.

Beberapa di antaranya soal hubungan suami istri, hingga sikap seseorang saat diterpa masalah.

Satu di antaranya yakni kajian dari Ustaz Adi Hidayat saat seseorang melakukan kesalahan.

"Mencela orang salah itu saya kurang suka. Yang salah itu diperbaiki bukan dicela. Minimal kita doakan supaya kembali, itu adabnya dalam islam," kata UAH.

Kemudian ada pula kajian soal menikah dengan orang yang tidak bisa diajak ngobrol.

Lalu Lilan Lantu juga memposting ulang kalimat 'sampai kematianlah yang memisahkan kita'.

Pada caption postingan tersebut, tertulis 'Lagi di fase 5 tahun dimana lagi diuji materi'.

Lilan Lantu memposting ulang postingan itu dengan menambahkan emoji sedih.

Diduga postingan itu diperuntukan untuk menyindir suaminya.

Sementara itu, sang suami juga memposting kalimat yang bernada sindiran.

Pada postingannya, Yudin tampak sedang berpose di dekat motor sport miliknya.

Ia juga mengenakan sarung tangan dan kacamata hitam.

Yudin menulis sindiran soal gaya hidup.

"Hiduplah sesuai kemampuanmu," tulis Yudin.

Namun tidak diketahui sindiran itu ditujukan untuk siapa.

Curhat Pilu Terakhir Lilan Lantu di Facebook

Sebelum meninggal dunia, Lilan Lantu diketahui sempat mencurahkan istrinya dalam beberapa postingan di media sosial Facebook.

Sebuah akun TikTok bernama @atnslmt turut mengunggah curahan hati Lilan sebelum mengakhiri hidupnya.

Dalam video itu, tampak Lilian Lantu di akun Facebook-nya mengunggah sebuah tulisan yang bernada negatif.

"Ada yang ga ngeluh, ga curhat, ga cerita sana-sini, tiba-tiba bunuh diri," tulis akun FB Lilan Lantu.

Selain itu, Lilan juga mengunggah postingan lain tentang soal cinta tulus dari seorang pria.

Ibu muda ini mengunggah ulang postingan yang menampilkan foto kebersamaan pasangan selebriti Bibi Ardiansyah-Vanessa Angel dan Rebecca Klopper-Fadly Faisal.

"Dari mereka kita belajar akan cinta yang tulus tanpa memandang status atau masa lalu."

"Dari mereka kita belajar bahwa cinta seorang laki-laki itu tulus," tulis keterangan unggahan itu.

Sosok Lilan Lantu

Pemilik nama lengkap Nur Lilan Lantu ini diketahui merupakan seorang wanita yang bekerja sebagai pegawai Indomaret di Gorontalo.

Mengutip dari Tribun Bogor, Lilan Lantu adalah wanita kelahiran 12 Desember 1999, ia memiliki nama panggilan Nur Doda.

Namun ada juga sumber lain yang menyebut jika Lilan Lantu berusia 21 tahun.

Lilan diketahui berasal dari Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung dan telah menikah pada Oktober 2020 lalu dengan Yudin Mahmud yang berusia 28 tahun.

Semasa hidupnya, Lilan dan suaminya dikaruniai seorang anak perempuan.

Disclaimer*

Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/