Visi dan Misi Empat Profesor Muda Bakal Calon Rektor Unsri, Ada Wakil Rektor Hingga Dekan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pendaftaran bakal calon (balon) rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Periode 2023-2027 sudah ditutup, berdasarkan data yang ada sudah ada empat bakal calon rektor yang mengembalikan formulir.

"Pendaftaran sudah ditutup dan ada empat bakal calon yang mengembalikan formulir," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unsri Profesor Dr H Joni Emirzon SH, M.Hum, Kamis (8/6/2023)

Ia menjelaskan, yang sudah mengembalikan formulir yaitu Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi (Wakil Rektor Bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan Unsri), Prof Dr Alfitri (Dekan FISIP Unsri), Prof Dr MAgr Ir A Muslim (Dekan Fakultas Pertanian), dan Prof Ishaq Iskandar Kepala LLdikti Wilayah II.

"Tahapan pemilihan rektor terdiri dari penjaringan bakal calon, penyaring calon, pemilihan calon dan penetapan calon. Sesuai aturan yang ada dibutuhkan empat bakal calon untuk bisa ke tahapan selanjutnya," katanya

Kemudian, pemeriksaan berkas administrasi bakal calon rektor pada 9-10 Juni 2023. Kemudian penyerahan hasil seleksi administrasi oleh panitia ke senat pada 19 Juni 2023, sekaligus rapat senat dalam rangka penetapan bakal calon rektor dan penyepakatan mekanisme penyampaian visi, misi dan program kerja bakal calon rektor.

Lalu pada 20 Juni 2023, penyampaian surat penetapan bakal calon rektor dan undangan menghadiri paparan visi, misi dan program kerja ke kementerian.

Pada 21 Juni 2023, pengumuman hasil penjaringan bakal calon rektor oleh panitia pemilihan rektor bisa diakses di http://bphm.unsri.ac.id atau melalui media massa.

"Semua bakal calon memiliki potensi dan kredibilitas yang sama. Kita harapkan mempunyai kemampuan yang sama dan selevel, kedepannya diharapkan balon bisa menjadikan Unsri lebih bagus lagi dan berkembang," katanya 

Visi dan Misi Calon Rektor Unsri

Profesor Muslim mengatakan, harapannya pemilihan rektor berjalan dengan baik dan sportif, sehingga nanti terpilih rektor yang bisa membawa Unsri maju.

"Kalau saya melihat ke pemimpin yang paling efektif kepemimpinan yang meneruskan dan membesarkan Unsri. Jadi kita terus kan progam yang sudah baik dan membesarkan program yang belum baik, itu fokus kedepannya," katanya 

Masih kata Profesor Muslim, tantangan kedepan jadi besar khususnya peralihan dari Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PTN BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). 

"Banyak yang harus dibenahi, kuncinya transformasi. Unsri ini organisasi nya harus fleksibel supaya gesit mengantisipasi tantangan perubahan yang ada. Kemudian harus serius juga transformasi SDM, harus ada perubahan," katanya

Sedangkan Profesor Taufiq mengatakan, semua yang baik yang sudah dicanangkan Rektor akan dilanjutkan. Tidak ada yang akan menyetop yang baik. 

"Namanya dunia itu kan dinamis, berubah, tapi kalau kebaikan tetap baik. Saya membawa jargon, Unsri berkualitas, dan memiliki moralitas yang tinggi, kita tidak mau menciptakan alumni yang hanya berkualitas tapi juga harus memiliki moralitas," katanya