Liga Champions

Final Liga Champions, Alasan Manchester City Ngotot Bawa Pulang si Kuping Besar ke Etihad

Ada alasan Manchester City ngotot membawa pulang si Kuping Besar ke markas kebanggaan mereka, Stadion Etihad.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
UEFA
Trofi Liga Champions tengah dipamerkan di Stadion Olimpiade Atatürk, Istanbul, Turki yang jadi venue babak final Liga Champions 2022-2023. 

SRIPOKU.COM - Target Manchester City atas trofi Liga Champions musim ini harga mati.

Ada alasan Manchester City ngotot membawa pulang si Kuping Besar ke markas kebanggaan mereka, Stadion Etihad.

Ternyata hanya trofi Liga Champions yang belum sukses dibawa pulang sang pelatih, Pep Guardiola.

Baca juga: Final Liga Champions, The Citizens & Pep Guardiola Trofi si Kuping Besar Harga Mati

Manchester City mengalami perkembangan pesat di bawah asuhan Pep Guardiola sejak pertengahan Juli 2016.

Lima gelar Liga Inggris dan delapan trofi turnamen domestik (Piala FA, Piala Liga Inggris, Community Shield) sudah berhasil diraih mantan pelatih Barcelona itu.

Namun ada satu yang belum menghiasi lemari trofi Manchester City bersama Pep Guardiola.

Apalagi kalau bukan trofi Liga Champions.

Manchester City nyaris saja membawa pulang si Kuping Besar pada final Liga Champions 2021-2022.

Sayangnya The Citizens menelan rasa sakit ketika dikalahkan Chelsea.

Kekalahan itu meninggalkan rasa sakit dan frustrasi yang tinggal selangkah lagi menjulang si Kuping Besar.

Itulah yang dirasakan penjaga gawang Manchester City, Ederson Moraes.

"Itulah satu-satunya gelar yang masih harus dimenangkan klub, itu adalah tujuan utama kami," ucap Ederson kepada FourFourTwo.

"Tak perlu dikatakan lagi, tim telah meningkat pesat selama beberapa tahun terakhir, tetapi trofi itu hilang dari lemari trofi," sambungnya.

"Sungguh frustrasi tersingkir di final ketika Anda tahu kualitas yang ada untuk menjadi juara," katanya mengenang itu.

"Rasa pahitnya sangat buruk. Tapi tidak selalu tim terbaik yang menang, tim tahu bagaimana menavigasi semua dari berbagai rintangan dalam perjalanan untuk mengangkat trofi," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved