Liga Europa

Jelang Final Liga Europa Sevilla vs AS Roma, Jose Mourinho Larang Anak Asuhnya Bertindak Konyol

Jose Mourinho meminta AS Roma lebih berhati-hati saat latihan jelang partai final Liga Europa 2022-2023.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: bodok
OLI SCARFF/AFP
Pelatih AS Roma Jose Mourinho memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Konferensi UEFA antara Leicester City dan Roma di King Power Stadium, Leicester, 28 April 2022. 

SRIPOKU.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengingatkan anak-anak asuhnya untuk bertindak konyol jelang final Liga Europa kontra Sevilla.

Jose Mourinho meminta AS Roma lebih berhati-hati saat latihan jelang partai final Liga Europa 2022-2023.

Bagi Jose Mourinho, tidak ada kelakuan konyol para pemain AS Roma dengan merugikan timnya.

Baca juga: Final Liga Europa Sevilla vs AS Roma, Kolektor Gelar Juara Cemaskan Taktik Jose Mourinho yang Unik

Jose Mourinho melarang anak-anak asuhnya di AS Roma untuk melakukan tindakan konyol jelang final Liga Europa kontra Sevilla.

AS Roma tinggal selangkah lagi untuk mengangkat trofi Liga Europa 2022-2023.

Pasukan ibukota Italia akan menghadapi Sevilla dalam partai final di Puskas Arena, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.

Empat hari menyambut laga puncak, Jose Mourinho mewanti-wanti Tammy Abraham dkk agar lebih hati-hati saat latihan.

Dia tak ingin ada pemain yang bertindak konyol dengan melukai teman sendiri.

"Sekarang kami akan memainkan pertandingan dengan gawang kecil selama enam menit," ucap Mourinho mengutip BolaSport.com melalui Football Italia.

"Kualitas oke, intensitas oke, tetapi harus hati-hati terhadap kaki dan engkel. Jangan lakukan tindakan konyol," kata sang pelatih.

Mourinho sendiri sangat berpengalaman di panggung Liga Europa.

Dia menaklukkan kompetisi kasta kedua Benua Biru sebanyak dua kali.

Mourinho membawa Porto ke tangga juara pada edisi 2002–2003.

Pindah ke Manchester United, pria asal Portugal itu mendapatkan titel keduanya di Liga Europa saat musim 2016–2017.

Karena deretan prestasi itu, pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, optimistis Mourinho bakal membawa Roma unggul atas Sevilla.

"Roma punya pelatih luar biasa dengan pengalaman hebat. Dia bahkan bisa menjual kulkas di Alaska," ujar Sacchi.

"Tim dia praktis tetapi dengan kepribadian yang luar biasa. Mereka tidak pernah menyerah dan Mou mampu melibatkan semua orang di tim," tutur sosok berumur 77 tahun itu.

Baca juga: Final Liga Europa Sevilla vs AS Roma, Kolektor Gelar Juara Cemaskan Taktik Jose Mourinho yang Unik

Namun, tetap saja Mou bakal menghadapi tantangan berat mengingat Sevilla jadi raja Liga Europa.

Sang raksasa Andalusia sudah mengoleksi enam gelar juara.

Hebatnya lagi, Sevilla tak pernah kalah saban memainkan final Liga Europa.

Lalu bagaimana rekor Mourinho ketika jumpa Sevilla?

Selama berkarier sebagai pelatih, dia 10 kali bersua klub berjulukan Los Nervionenses itu di semua kompetisi.

Hasilnya Mourinho memetik tujuh kemenangan, dua kekalahan, dan satu kali imbang.

Bentrokan terakhir terjadi ketika Mourinho menangani Man United dalam babak 16 besar Liga Champions 2017-2018.

Kala itu, Setan Merah asuhan Mou tersingkir oleh Sevilla usai kalah agregat 1-2.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved