Liga Champions

Prediksi Final Liga Champions Man City vs Inter Milan, Guardiola Kini Mulai Tonton Laga Nerazzurri

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola kini mulai mengamati calon lawannya di Liga Champions dengan mulai menonton laga Inter Milan. 

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Man City
Jack Grealish (kanan) bersama pelatih Pep Guardiola -- Prediksi Final Liga Champions Man City vs Inter Milan, Guardiola Kini Mulai Tonton Laga Nerazzurri 

SRIPOKU.COM - Berikut prediksi final Liga Champions 2022-2023 menghadirkan Manchester City vs Inter Milan, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola kini mulai mengamati calon lawannya di Liga Champions dengan mulai menonton laga Inter Milan. 

Ini cara Pep Guardiola untuk mengatur taktik dan strategi Manchester City menghadapi Inter Milan, akhir pekan depan. 

Baca juga: Final Liga Champions Man City vs Inter Milan, Pep Guardiola Akui Timnya Bisa Kalah dari Nerazzuri

Terlebih, Pep Guardiola paham mentalitas tim-tim Italia ketika ketika masih bermain laga puncak. 

Misi menjuarai Liga Inggris sudah ditunaikan Manchester City

Kini tersisa dua misi lain yang coba dituntaskan Kevin de Bruyne dkk. 

Pertama, menghadapi Inter Milan di babak final Liga Champions

Partai final Liga Champions antara Manchester City vs Inter Milan itu akan digelar di Stadion Olimpiade Atatürk, Istanbul, Turki, pada Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.

Kedua, mereka akan menantang rival satu kotanya, Manchester United pada babak final Piala FA. 

Pertandingan final Piala FA itu akan diselenggarakan di Stadion Wembley, London, Inggris Raya, pada Sabtu (3/6/2023) pukul 21.00 WIB. 

Menghadapi laga terdekat melawan Inter Milan pada final Liga Champions, Pep Guardiola sudah mempersiapkan diri mengatur taktik dan strategi. 

Salah-satunya dengan menonton laga-laga Inter Milan. 

"Saya mulai menonton beberapa menit dari laga yang dijalankan oleh Inter (Milan) dan hasilnya mengesankan," ujar Pep dalam sesi konferensi pers jelang laga Brighton vs Man City, dilansir dari situs resmi klub, Rabu (24/5/2023).

"Saya sangat takjub dengan apa yang mereka lakukan," puji Pep. 

Menurut Pep Guardiola, kelolosan tiga tim Italia ke partai puncak dari kompetisi Eropa musim ini bukanlah sebuah kebetulan semata.

Selain Inter Milan, terdapat AS Roma dan Fiorentina yang juga akan berlaga di partai puncak kompetisi Eropa.

Roma akan menghadapi Sevilla di final Liga Europa, sementara Fiorentina akan meladeni perlawanan West Ham United pada final Liga Konferensi.

"Bukanlah sebuah kebetulan ketika tiga tim asal Italia berada di babak final Liga Champions, Liga Europa dan Liga Konferensi, serta satu wakil (AC Milan) di babak semifinal. Itulah mereka," tutur eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu. 

Baca juga: Tersisa 1 Tiket ke Liga Champions Musim Depan, Nasib Liverpool Kini Ada di Tangan Manchester United

Manajer kelahiran Santpedor itu mengaku paham dengan mentalitas dari tim-tim Italia ketika berlaga di babak final berdasarkan pengalamannya bermain di Negeri Pizza itu. 

Sebab, Guardiola sempat bermain di Italia usai membela Barcelona.

Pep membela Brescia dan AS Roma selama bemain di Italia dari tahun 2001-2003.

"Saya paham karena pernah bermain di sana dan tahu akan mentalitas dari tim-tim Italia ketika bermain di partai puncak," ungkap Pep. 

"Sekitar dua dekade lalu, Liga Italia merupakan liga terbaik di dunia. Semua orang, baik itu pemain dan pelatih, ingin pergi ke sana," imbuh Pep. 

"Berapa banyak gelar Piala Dunia yang telah mereka menangkan? Ini adalah tentang mentalitas mereka," sebut Pep.

Manajer yang menukangi Man City sejak 2016 itu menyimpulkan bahwa pertandingan menghadapi tim Italia di babak final akan selalu menyulitkan dan tidaklah mudah.

"Saya sudah pernah menyebutkan ini, bermain di babak final menghadapi tim Italia selalu sangat menyulitkan. Saya telah menyaksikan hal tersebut beberapa kali," tuturnya. 

"Saya menghubungi beberapa rekan saya yang tinggal di Italia untuk melihat bagaimana mereka (Inter). Semua orang berkata kepada saya untuk tetap waspada," katanya. 

"Itu adalah hal yang tidak perlu disampaikan karena saya telah merasakannya. Saya telah melihat mereka dalam beberapa menit dari beberapa pertandingan," pungkasnya. 

Laga final Liga Champions kontra Inter Milan sendiri akan menjadi laga final kedua sepanjang sejarah bagi Man City.

Sebelumnya, The Citizens sempat menapaki laga final Liga Champions pada musim 2020-2021. Namun, mereka harus kalah dari Chelsea di laga puncak dengan skor tipis 0-1.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved