Berita Palembang
Oknum Letkol Diduga Aniaya Anak 11 Tahun di Palembang, Ini Kata Kodam II Sriwijaya
Saya belum bisa mengatakan semuanya benar, tetapi saat ini proses itu sudah diambil alih Denpom II/4 Palembang, dan saat ini masih dalam proses pendal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kodam II Sriwijaya turun tangan untuk melakukan pengecekan dan pendalaman terkait infomasi adanya oknum Perwira TNI inisial Letkol ZK, yang diduga menganiaya seorang anak usia 11 tahun, di Mushola berada di Jalan Yasin Sama kelurahan 2 ilir kecamantan Ilir Timur 2 Palembang.
Saat ini kabar tersebut sedang dalam proses pengecekan dan pendalaman pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/4 Palembang.
Untuk membuktikan kebenaran dugaan kekerasan oknum TNI AD di video viral tersebut.
"Saya belum bisa mengatakan semuanya benar, tetapi saat ini proses itu sudah diambil alih Denpom II/4 Palembang, dan saat ini masih dalam proses pendalaman, " kata Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadir melalui Kapendam II Sriwijaya Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto, Kamis (18/5/2023).
Diungkapkan Rohyat, jika nantinya dalam pendalaman Denpom II/4 Palembang, oknum TNI tersebut terbukti bersalah jelas akan ada tindakan tegas dari pimpinan.
"Ya jelas, kalau ada salah dihukum dan saat ini masih didalami. Pokoknya kita dalami dulu dan cek dulu oleh Denpom II/4 Palembang, dan masih dalam pendalaman, " ungkat perwira menengah dengan melati tiga dipundak ini.
Sebelumnya, seorang oknum Perwira TNI berinisial Letkol ZK diduga menganiaya seorang anak usia 11 tahun di Mushola berada di Jalan Yasin Sama kelurahan 2 ilir kecamantan Ilir Timur 2.
Rekaman CCTV aksi diduga penganiayaan oleh Lektol ZK kini sudah beredar luas di media sosial warga Palembang.
Tri Sopan Diono (40) ayah dari anak korban penganiayana menceritakan kronologi kejadian menimpa putranya MN.
Tri berujar jika penganiayaan tersebut terjadi saat waktu Magrib di kawasan Mushola tempat tinggalnya.
"Awalnya anak pelaku bokongi anak saya, dan karena itu anak saya ngak senang. Lalu anak saya membalas dan terjadi saling bodi dengan anak pelaku,"ujarnya.
Setelah kejadian itu anak pelaku langsung pulang dan mengadukan hal tersebut ke pelaku.
Dari aduan sang anaklah, lantas pelaku langsung mendatangi Mushola tempat korban berada.
Dugaan cekcok atau perselisihan antar anak ini lah yang memunculkan aksi arogan dari pelaku Letkol ZK.
Dari penuturan ayah korban, pelaku datang ke mushola tersebut dengan keadaan marah dan meluapkannya kepada korban.
Gubernur Sumsel Turun Tangan, Jalan Palembang-Betung Rusak Parah Herman Deru Surati Kementerian PUPR |
![]() |
---|
Viral Anggota Jatanras Ribut di Toko Mesin Diesel di Banyuasin, Kini Diselidiki Propam Polda Sumsel |
![]() |
---|
Setiap Hujan Banjir, Warga Lorong Kepuasan Hati Meminta Solusi Pemerintah |
![]() |
---|
Pohon Trembesi Tumbang dan menutup Jalan di Macan Lindungan, Sebabkan Kabel Listrik Menjuntai |
![]() |
---|
Sumsel Luncurkan Sriwijaya Gold di Haornas 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.