Berita PALI
Tampilkan Rancangan Perdana Busana Batik Khas PALI di Ajang BGP 2023, Songket Target Berikutnya
Malam puncak pemilihan Bujang Gadis PALI (BGP) Tahun 2023 telah selesai digelar, bertempat di Gedung Arsendora Komplek Pertamina
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan
SRIPOKU.COM, PALI -- Malam puncak pemilihan Bujang Gadis PALI (BGP) Tahun 2023 telah selesai digelar, bertempat di Gedung Arsendora Komplek Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi, Rabu (3/5/2023).
Kompetisi pemilihan putra-putri terbaik Bumi Serepat Serasan yang juga merupakan rangkaian HUT PALI ke 10 ini, para finalis memperkenalkan busana Batik khas PALI dengan berbagai macam motif.
Dimana, Busana tersebut dirancang langsung oleh Ketua PKK Kabupaten PALI, Ir Hj Sri Kustina Heri Amalindo dan diperkenalkan perdana ajang BGP 2023.
Dalam menghadiri acara Grand final BGP 2023 Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo bersama Ketua PKK Ir Hj Sri Kustina Heri Amalindo tampil kompak mengenakan batik bermotif Duku yang merupakan hasil rancangan sendiri.
Dalam sambutannya, Bupati PALI, Dr Ir H Heri Amalindo MM berpesan kepada tiap finalis BGP 2023 untuk terus berpacu dalam mengejar prestasi.
Menurut dia, BGP adalah kompetisi anak muda terbaik Bumi Serepat Serasan yang akan banyak kegiatan selama satu tahun kedepan dalam mengenalkan budaya lokal kepada generasi muda.
"Banyak hal baik yang bisa kita lakukan setelah menjadi juara kompetisi. Jadi, teruslah berpacu dalam prestasi," ungkap Heri Amalindo.
Sementara, Ketua PKK Kabupaten PALI, Ir Hj Sri Kustina Heri Amalindo menuturkan, bahwa Finalis BGP 2023 ini tentu saja akan menjadi duta di PALI.
Para finalis BGP 2023 sebelumnya sudah dinilai baik, dari etika wawasan pengetahuan, publik speaking sehingga bisa membawa anak muda lebih baik lagi kedepannya.
Ketua Dewan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) PALI ini juga menjelaskan bahwa pemilihan BGP 2023 juga momentum untuk mengenalkan Busana Batik Khas PALI, tak hanya tingkat daerah namun juga kancah nasional.
"Busana Batik khas PALI ini baru perdana kita kenalkan. Sehingga perlu banyak penyempurnaan. Diharapkan kedepannya akan Songket Khas PALI akan lebih kita kenalkan," ungkap Sri Kustina
Grand Final BGP 2023 ini Akbar Agapitus dan Jumi Oktasari keluar sebagai Juara Bujang dan Gadis PALI Tahun 2023.
Sementara Wakil 1 Bujang PALI, Sendi Septiyansyah dan Wakil 1 Gadis PALI, Resti Amelia.
Para pemenang ini sebelumnya menyisihkan 164 peserta sebelum dieliminasi menjadi 24 finalis sebelum mengerucut menjadi enam pasang untuk mendapatkan gelar juara BGP 2023.
Berikut Motif Batik PALI
1. Motif Daun Balam Berembun
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Kabupaten PALI adalah sektor pertanian yaitu salah satunya yaitu karet.
Motif daun balam berembun ini sebagai lukisan sebuah energi semangat petani di pagi hari. Dimana, embun juga laksana kesejukan dan ketenangan alam seolah motif indah ini hendak mengajarkan kita bahwa kerja keras akan membuat hidup kita sukses dan tenang.
2. Motif Emak Toman
Sebagaimana diketahui, Kabupaten PALI yang hidup di peradaban sungai, Sosok induk ikan Toman selalu menjadi cerita yang menggambarkan kekuatan seorang Ibu yang menjaga anaknya.
3. Motif Emak Toman
Sebagai simbol harapan agar Pemerintah Kabupaten PALI mampu berjuang secara gigih membangun sumber daya manusia seperti induk Toman membesarkan anakannya.
4. Motif Daun Balam Bertebaran
Terinspirasi dari daun balam yang bertebaran saat musim kemarau, Ibu Ir Hj Sri Kustina Heri Amalindo menuangkan idenya kedalam sebuah goresan batik yang sangat unik dan menarik.
Motif daun balam berserakan, sebagai makna perjuangan masyarakat PALI dalam bertahan hidup melewati cobaan demi kehidupan agar tetap berlangsung.
5. Motif Kambang Toman
Kekayaan alam yang ada di Bumi Serepat Serasan tak ternilai jumlahnya, salah satunya Ikan Toman sebagai potensi khas yang diolah menjadi Ikan Sagarurung, makanan ini sudah populer di Sumsel.
Sehingga untuk melestarikan ikan Toman masyarakat PALI berupaya membuatkan lambang sebagai wadah tumbuh kembang koloni ikan Toman. Melalui motif batik ini diharapkan dapat mempromosikan aset wisata kuliner yang ada di Kabupaten PALI.
6. Motif Biji Balam
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat PALI yang bergantung pada karet atau lebih dikenal dengan Mantang balam.
Maka, tercipta motif yang sangat simpel dan mempesona yaitu biji balam yang memiliki corak yang sangat unik. Sebagaimana biji balam, masyarakat PALI juga memiliki prinsip untuk terus mematangkan kapasitas diri untuk menjadi insan paripurna yang berbahagia.
7. Motif Burung Punai
Perpaduan batik PALI dan aksesoris khas Sumsel menambah anggun dan mempesona paduan budaya Bumi Serepat Serasan dan Bumi Sriwijaya.
-
| Briptu IV dan Briptu HH Dipecat Sebagai Anggota Polisi dari Polres PALI |
|
|---|
| ULAR Sanca Panjang 1,5 Meter Sembunyi di Dapur Meli Warga Talang Jawa PALI, Damkar Gercep Evakuasi |
|
|---|
| WANITA Muda Asal Jirak Muba Datangi Damkar PALI, Minta Lepasi 3 Cincin yang Sebabkan Jarinya Bengkak |
|
|---|
| 2 Pria Jagoan Tanah Abang PALI yang Bobol Gudang PT BRN Ini Diciduk Polisi, Pasrah Tanpa Perlawanan! |
|
|---|
| Misteri Sosok Jasad Membusuk di PALI Terungkap, Korban Ternyata Warga Sekitar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/batik-PALI-bujang-gadis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.