Berita PALI

Tampilkan Rancangan Perdana Busana Batik Khas PALI di Ajang BGP 2023, Songket Target Berikutnya 

Malam puncak pemilihan Bujang Gadis PALI (BGP) Tahun 2023 telah selesai digelar, bertempat di Gedung Arsendora Komplek Pertamina

|
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Reigan Riangga
Malam puncak pemilihan Bujang Gadis PALI (BGP) Tahun 2023 telah selesai digelar, bertempat di Gedung Arsendora Komplek Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi, Rabu (3/5/2023).  

Berikut Motif Batik PALI


1. Motif Daun Balam Berembun
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Kabupaten PALI adalah sektor pertanian yaitu salah satunya yaitu karet.


Motif daun balam berembun ini sebagai lukisan sebuah energi semangat petani di pagi hari. Dimana, embun juga laksana kesejukan dan ketenangan alam seolah motif indah ini hendak mengajarkan kita bahwa kerja keras akan membuat hidup kita sukses dan tenang.


2. Motif Emak Toman
Sebagaimana diketahui, Kabupaten PALI yang hidup di peradaban sungai, Sosok induk ikan Toman selalu menjadi cerita yang menggambarkan kekuatan seorang Ibu yang menjaga anaknya.


3. Motif Emak Toman
Sebagai simbol harapan agar Pemerintah Kabupaten PALI mampu berjuang secara gigih membangun sumber daya manusia seperti induk Toman membesarkan anakannya.


4. Motif Daun Balam Bertebaran
Terinspirasi dari daun balam yang bertebaran saat musim kemarau, Ibu Ir Hj Sri Kustina Heri Amalindo menuangkan idenya kedalam sebuah goresan batik yang sangat unik dan menarik.


Motif daun balam berserakan, sebagai makna perjuangan masyarakat PALI dalam bertahan hidup melewati cobaan demi kehidupan agar tetap berlangsung.


5. Motif Kambang Toman
Kekayaan alam yang ada di Bumi Serepat Serasan tak ternilai jumlahnya, salah satunya Ikan Toman sebagai potensi khas yang diolah menjadi Ikan Sagarurung, makanan ini sudah populer di Sumsel.


Sehingga untuk melestarikan ikan Toman masyarakat PALI berupaya membuatkan lambang sebagai wadah tumbuh kembang koloni ikan Toman. Melalui motif batik ini diharapkan dapat mempromosikan aset wisata kuliner yang ada di Kabupaten PALI.


6. Motif Biji Balam
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat PALI yang bergantung pada karet atau lebih dikenal dengan Mantang balam.


Maka, tercipta motif yang sangat simpel dan mempesona yaitu biji balam yang memiliki corak yang sangat unik. Sebagaimana biji balam, masyarakat PALI juga memiliki prinsip untuk terus mematangkan kapasitas diri untuk menjadi insan paripurna yang berbahagia.


7. Motif Burung Punai 
Perpaduan batik PALI dan aksesoris khas Sumsel menambah anggun dan mempesona paduan budaya Bumi Serepat Serasan dan Bumi Sriwijaya.


-
 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved