Lirik Lagu

Lirik Lagu Rohatil Athyaru Tasydu - Kisah Sang Rasul Dilantunkan Habib Syech Abdul Qadir Assegaf

Seperti judulnya, lagu Kisah Sang Rasul menceritakan secara singkat silsilah keluarga Rasulullah serta perjalanannya menjadi Nabi dan rasul.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
YouTube
Berikut ini lirik lagu Rohatil Athyaru Tasydu (Kisah Sang Rasul) dilantunkan Habib Syech Abdul Qadir Assegaf. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini lirik lagu Rohatil Athyaru Tasydu (Kisah Sang Rasul) dilantunkan Habib Syech Abdul Qadir Assegaf.

Terdapat lirik lagu Rohatil Athyaru Tasydu yang merupakan penggalan dari lagu Kisah Sang Rasul dimuat dalam artikel.

Lagu Kisah Sang Rasul dilantunkan Habib Syech Abdul Qadir Assegaf yang kini menjadi lagu religi populer.

Kisah Sang Rasul dirilis sekitar 9 tahun lalu dan masih populer hingga kini bahkan menjadi lagu religi yang sempat viral.

Seperti judulnya, lagu Kisah Sang Rasul menceritakan secara singkat silsilah keluarga Rasulullah serta perjalanannya menjadi Nabi dan rasul.

Berikut ini lirik lagu Rohatil Athyaru Tasydu (Kisah Sang Rasul) Habib Syech Abdul Qadir Assegaf yang bisa disimak selengkapnya.

Baca juga: Lirik Lagu Sepanjang Hidup by Maher Zain dari Lagu For The Rest of My Life versi Bahasa Indonesia

Lirik Lagu Rohatil Athyaru Tasydu (Kisah Sang Rasul) dari Habib Syech Abdul Qadir Assegaf

Rohatil athyaru tasydu, bi layaa lil maulidi,
wa bariqunnu riyabdu, min ma’aani Ahmadi
Wa bariqunnu riyabdu, min ma’aani Ahmadi
bi layaa lil maulidi

Abdullah nama ayahnya
Aminah ibundanya
Abdul Muthallib kakeknya
Abu Thalib pamannya
Khadijah istri setia
Fathimah putri tercinta
Semua bernasab mulia
Dari Quraisy ternama..
Inilah kisah sang Rasul
yang penuh suka duka yang penuh suka duka

Dua bulan di kandungan
Wafat ayahandanya
Tahun gajah dilahirkan
Yatim dengan kakeknya
Sesuai adat yang ada
Disusui Halimah
Enam tahun usianya
Wafat ibu tercinta
yang penuh suka duka yang penuh suka duka

Delapan tahun usia
Kakek meninggalkannya
Abu thalib pun menjaga
Paman paling membela
Saat kecil menggembala
Dagang saat remaja
Umur dua puluh lima
Memperistri Khadijah
yang penuh suka duka yang penuh suka duka

Di umur ketiga puluh
Mempersatukan bangsa
Saat peletakan batu
Hajar aswad mulia
Genap empat puluh tahun
Mendapatkan risalah
Ia pun menjadi Rasul
Akhir para Anbiya
yang penuh suka duka yang penuh suka duka

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved