Breaking News

Berita Religi

Rajin Puasa, Ini Dia 5 Obat Hati dalam Nasihat Ibrahim al Khawas Dijelaskan Ustazah Oki Setiana Dewi

Ustazah Oki Setiana Dewi menyampaikan ada 5 obat hati yang terdapat dalam nasihat Ibrahim al Khawas, salah satunya rajin berpuasa.

Penulis: Novry Anggraini | Editor: Fadhila Rahma
Instagram/okisetianadewi
Berikut penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi tentang 5 obat hati. 

SRIPOKU.COM - Berikut penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi tentang 5 obat hati.

Ustazah Oki Setiana Dewi menyampaikan ada 5 obat hati yang terdapat dalam nasihat Ibrahim al Khawas, salah satunya rajin berpuasa.

Simak penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi tentang 5 obat hati selengkapnya.

Baca juga: Memelihara Sifat Qanaah, Ini Dia Cara Mensyukuri Nikmat Allah Menurut Ustazah Oki Setiana Dewi

Dikutip dari ceramah ustazah Oki Setiana Dewi, Ibrahim al Khawas pernah memberikan nasihatnya tentang 5 obat hati.

Berikut 5 obat hati yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Baca Quran disertai tadabur

Merupakan obat hati yang pertama yakni membaca Alquran dan merenungkannya atau tadabur.

"Ada masa di mana kita merenungi Alquran, kita hayati kita menangis, ketika mendengar kabar gembira kita bahagia, menjadi semangat beramal saleh merasa tenang dan tidak bisa diperlarut-larut," ujar ustadzah Oki Setiana Dewi.

2. Rajin puasa

"Setiap amalan manusia adalah untuknya. Kecuali amalan puasa itu untuk Allah dan Dia yang nanti akan membalasnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Merasa Cukup, Ini Dia 3 Kiat Bersyukur Atas Nikmat Allah, Simak Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

3. Rajin qiyamullail (salat malam)

Karena qiyamullail atau salat malam adalah sifat orang yang bertakwa.

"Salah satu contoh calon penghuni surga yang dikategorikan sebagai orang bertakwa, yaitu dia tidak meninggalkan qiyamullail atau salat malam," ungkap ustazah Oki Setiana Dewi.

"Dan shalat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam." (HR. Muslim)

4. Merendahkan diri di waktu sahur

Yakni dengan banyak beristighfar kepada Allah dan merendahkan diri di waktu sahur, saat berpuasa.

5. Duduk bersama orang-orang salih

Bersama dengan orang-orang salih dapat menjadi syafaat bagi kita di hari kiamat kelak.

"Itulah obat hati yang tidak usah lagi dicari kemana-mana, untuk engkau menentukan hatimu," terangnya.

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved