Berita Palembang
Bapak Tiri di Palembang Rampok Rumah Anaknya Sendiri, Mobil Dibawa Kabur Korban Dipukul Pakai Batu
Aksi pencurian dengan kekerasan kembali terjadi kali ini dialami korban yakni Mariza Zulfiani.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Aksi pencurian dengan kekerasan kembali terjadi kali ini dialami korban yakni Mariza Zulfiani (26), yang dilakukan oleh bapak tirinya sendiri yakni, Mumin Afrian Alias Mimin (41) warga Jalan Lebung Gajah Kelurahan Lebung Gajah Kecamatan Sematang Borang Palembang.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi pada Selasa, (11/4/2023), sekitar pukul 09.30, di perumahan Multi Raya Residence Jalan Maritim Lorong Jambu RT/00 Kelurahan Lebong Gajah Kecamayan Sematang Borang, Palembang.
Dimana berawal saat pelaku masuk ke halaman rumah korban, setelah berada dihalaman rumah korban pelaku memadamkan listrik.
Pelaku kemudian pelan pelan menyelinap masuk ke dalam rumah korban, saat itu pelaku melihat korban berada didalam kamar. Karena takut ketahuan lalu pelaku memukul kepala korban dengan batu.
Karena panik di pukul mengunakan batu, korban pun tak berdaya, pelaku kembali mengancam meminta barang-barang korban berupa 2 buah Iphone 14 promax dan Iphone 14 Pro.
Tak puas dengan aksinya kembali pelaku mengancam korban untuk membuka brangkas yang isinya Perhiasan Emas (kalung dan cincin emas putih) dan satu buah BPKB mobil HRV.
Tak sampai situ, pelaku juga meminta kunci mobil HRV. Kemudian pelaku keluar kamar dan mengunci korban didalamnya kamar, lalu pelaku membawa satu unit mobil HRV yg terparkir dihalaman depan rumah korban untuk kerugian di tafsirkan 360 juta korban saat ini masih di rawat di Rumah sakit Siloam.
" Jadi benar adanya peristiwa pencurian dengan kekerasan yang dialami korban, yang diketahui pelak yakni bapak tiri korban, " ungkap Kapolrestabes, Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah Kepada Sripoku.com, Senim (23/4/2023)
Lalu, lanjut Haryo dengan peristiwa ini, kita begerak cepat menuju TKP (tempat kejadian pekara), untuk melakukan olah TKP, dan mengambil keterangan saksi-saksi di TKP, guna menangkap pelaku
Jadi setelah melakukan olah tkp, dan mengambil keterangan saksi saksi, kita mengarah ke pelaku,"katanya.
Alhasil, sambung Haryo, petugas Pidum dan Tekab 134 langsung dipimpin Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah dan Kanit Pidum AKP Robert Siombing, dengan cepat berhasil menangkap pelaku.
"Pelaku sudah berhasil kita tangkap, hingga kini masih kita periksa guna penyelidikan lebih lanjut," tegas Haryo
Sedangkan, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah ketika dikonfirmasi mengatakan bener peristiwa perampokan ini atau pencurian dengan kekerasan ini langsung ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Palembang. Dimana pelaku merupakan balak tiri korban sendiri.
" Dengan cepat pelaku kita tangkap, hingga kini masih kita periksa dan ambil keterangan guna pendalaman, nanti kita akan rilis perkara," kata Haris.
Untuk korban usai peristiwa itu, lanjut Haris, sempat dilarikan ke RS Siloam karena luka dialaminya. Namun hingga hari ini korban sudah pulang ke rumah.
"Usai kejadian sempat di rawat di RS Siloam, Palembang karena luka yang dialami di kepala. Hingga kini korban sudah istirahat di rumah," katanya.
Untuk kronologis kejadian, Haris membeberkan, berawal saat korban berada di rumah sendirian. Saat iru korban sedang tertidur lelap dan tiba-tiba listrik langsung mati.
Sedangkan pelaku langsung masuk ke rumah dan membuka kamar korban serta langsung memukul kepala dengan menggunakan batu ulekan berbentuk bulat. Kemudian menonjok bagian pundak dekat leher serta memukul kepala.
Hingga sampai korban tidak bisa lagi bernapas. Pelaku sempat mengunci korban di dalam kamar dari luar, lalu dengan sisa tenaganya korban langsung menendang pintu kamarnya sampai jebol dan keluar rumah untuk mencari bantuan ke tetangga.
Korban Nyaris Diperkosa
Seorang wanita muda di Palembang bernama Mariza Zulfiani alias Ani (26) warga Jalan Maritim Lorong Jambu, Kecamatan Sematang Borang Palembang menjadi korban perampokan.
Diketahui, pelakunya tidak lain adalah ayah tiri korban Mumin Afrian alias Mumin (41) warga Sematang Borang Palembang yang membawa kabur barang berharga milik korban.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, pristiwa ini sendiri terjadi pada Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 09.30 di Perumahan Multi Raya Residence di Jalan Maritim Lorong Jambu Kecamatan Sematang Borang Palembang.
"Saat itu sekitar pukul 09.00 hingga pukul 09.30, saya berada di rumah sendirian dalam kondisi sedang tidur.
Tiba-tiba listrik mati yang diketahui ada yang menurunkan meterannya," katanya kepada petugas Reskrim, Senin (24/4/2023).
Mumin Afrian Alias Mimin (41), pelaku perampokan lebaran. (Sripoku.com/Andi Wijaya)
Tidak lama kemudian, pelaku masuk ke dalam kamar langsung melakukan penyerangan terhadap dirinya yang saat itu dalam posisi terlentang.
"Saya langsung dipukul di bagian kepala menggunakan batu ulekan, saat itu posisi saya, di duduki pelaku dari belakang dan di pukuli, " ungkap Ani yang terlihat masih menahan sakit.
Kemudian di pukul di bagian pundak dekat leher tepatnya di daerah bahu dan kepala bagian bawah, di cekek hingga kepalanya terangkat sampai tidak bisa bernafas.
Baca juga: Bapak Tiri di Palembang Rampok Rumah Anaknya Sendiri, Mobil Dibawa Kabur Korban Dipukul Pakai Batu
"Saat itu saya tidak ada perlawanan sama sekali tapi terus di hajar, saya berusaha mengambil nafas tapi tidak ada kesempatan hingga akhirnya bisa berbalik badan dan kembali di pukuli di daerah hidung dan rahang kanan kiri, lalu di pukul di bagian perut dan ulu hati sampai lima kali, " bebernya.
Kemudian ia terus berusaha untuk membebaskan diri, hingga meminta kasihan agar tidak di bunuh.
"Saat saya sudah lemas, pelaku ini menarik celana dalam. Saya bilang jangan dan meminta apapun disertai menendang pelaku, " tambahnya.
Kemudian pelaku membuka lemari yang berada di dekat kasur yang ada brankasnya, kemudian pelaku mengambil jarinya dan mengarahkan ke finger print brankas.
"Saat itu posisi saya tengkurap di lantai sambil diduduki pelaku, setelah mengambil barang berharga korban meremas payudara saya berkali-kali, " tuturnya.
Setelah itu, pelaku yang diketahui ayah tirinya kabur dan menguncinya di dalam kamar.
"Saya berusaha keluar hingga akhirnya pintu kamar jebol dan meminta pertolongan dan di bawa ke rumah sakit hingga melaporkan kejadian ke polisi, " katanya.
Sampai di rumah sakit langsung dilakukan tindakan medis. Polisi pun bergerak cepat dan diketahui pelalu merupakan ayah tirinya di tangkap di daerah Lampung dengan bareng bukti barang beharga milik korban seperti BPKP mobil, emas, jam tangan, ponsel merek iphone 14 promax dan iphone 14 pro.
Bea Cukai Gagalkan Peredaran 4,4 Juta Batang Rokok Ilegal di Palembang |
![]() |
---|
Palembang Butuh 200 Kantong Darah Setiap Hari, PMI di Kecamatan Genjot Kebutuhan Darah |
![]() |
---|
Pererat Tali Silaturahmi, Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Ujang Darwis Ajak Awak Media Olahraga Bareng |
![]() |
---|
Sempat Dituduh Maling, Pemuda di Lorong Sepakat 7 Ulu Palembang Tewas Dikeroyok Tiga Teman Lama |
![]() |
---|
Gelar Pertemuan dengan Mahasiswa, Rektor UMP Bahas Perpanjangan Jabatan Rektor, Hindari Media |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.