Kebutuhan Jelang Lebaran 1444 H Meningkat, Warga Muara Enim Jual Emas untuk Memenuhi Kebutuhan

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H, kebutuhan masyarakat meningkat.

Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Mulai dari meminjam uang, mengambil uang tabungan hingga menjual emas.

"Masyarakat menjual emas sudah mulai terlihat H-4," ujar Evi pemilik Toko Emas Pupuler Kota Muara Enim, disela melayani konsumen, Jumat (21/4/2023).

Menurut Evi, menjelang lebaran tahun ini, memang sudah terlihat trend peningkatan terutama memasuki H-4 sampai H-1 lebaran Idul Fitri.

Hal tersebut disebabkan karena minat masyarakat akan menjual emas lebih tinggi daripada membeli emas.

Meski banyak yang menjual namun ada juga juga yang membeli. Karena emas sebenarnya juga bisa digunakan sebagai wadah investasi.

Emas menjadi alat investasi yang optimal karena volumenya yang tidak akan berubah dan harganya yang terus meningkat seiring perubahan nilai tukar.

"Saat ini, harga emas logam mulia 24 karat Rp5,9 juta," terangnya.

Untuk penjualan emas, lanjut Evi terus naik.

Dan yang paling laris adalah perhiasan seperti kalung, gelang, liontin, dan cincin.

Makin dekat menjelang lebaran Idul Fitri biasanya omzetnya makin naik hingga mengalami peningkatan 10 persen.

Icha (35) salah seorang konsumen mengaku, ia menjual emasnya untuk persiapan lebaran.

Karena kebutuhan meningkat seperti untuk mudik, beli kue, beli baju lebaran dan sebagainya.

Dan itu sudah biasa ia lakukan setiap tahunnya. Jika ada uang lebih ia akan investasikan kembali ke emas.

"Kalau saya lebih baik investasi emas daripada menabung. Kalau emas lebih stabil dan bisa kapan saja bisa dijual kembali jika kebutuhan mendesak," pungkasnya.