Anas Urbaningrum Bebas

Menohok, Komentar Partai Demokrat Sumsel Jelang Anas Urbaningrum Bebas Hari Ini

Partai Demokrat Sumsel turut mengomentari jelang bebasnya Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4/2023).

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/handout Sripoku.com
Wakil Ketua DPRD Sumsel H Muchendi Mahzareki 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Partai Demokrat Sumsel turut mengomentari jelang bebasnya Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4/2023).

Anas Urbaningrum akan disambut oleh loyalis dan pendukungnya.

Menyikapinya hal tersebut Sekretaris DPD Partai Demokrat provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Muchendi Mahzareki menilai, cara- cara itu sedikit kontras terhadap keinginan masyarakat, dan lebih sebagai upaya Partai tertentu untuk menaikan popularitas jelang pemilu.

"Menurut saya, narasi- narasi yang dibangun ini, untuk menaikan popularitas menjelang pemilu. Seakan- akan dapat hukuman korupsi kemarin karena dizolimi, dan ingin merusak citra partai Demokrat," kata Muchendi, Selasa (11/4/2023).

Setiap Kita Wayang Anas Urbaningrum Bicara Tentang Takdir Jelang Hirup Udara Bebas Hari Ini

Putra mantan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki ini pun memastikan, hal itu tidak akan berpengaruh di partai Demokrat kedepan, meskipun Anas pernah memimpin Partai berlambang Mercy tersebut.

"Tetapi yang jelas, masyarakat sudah dewasa dan cerdas dalam berpolitik, " ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Sumsel ini pun mengajak, semua pihak untuk fokus pada kasus korupsinya, dan menempuh jalur hukum yang ada.
Mengingat, dimana-mana yang namanya terdakwa pasti sehabis keluar dari tahanan akan cari simpati, bilangnya merasa terzolimi untuk meminimalisir penilaian publik.

Sambut Anas Urbaningrum, Kader PKN Sumsel Kompak Pakai Kaus Putih Tidak Ada Kamus Berhenti

"Kalau memang penilaian genk AU (Anas Urbaningrum) ini ada konspirasi, dan menganggap AU dikorbankan atau tidak, ini membuat seakan akan sistem peradilan di negeri kita tidak mumpuni. Kan pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sudah tidak berkuasa lagi, di proses hukum saja kalau memang merasa benar, " tantangnya.

Ditambahkan Muchendi, dalam berpolitik harusnya sama- sama bertarung dengan gagasan dan ide untuk sama- sama membangun bangsa ini, bukan dengan politik yang tidak mendidik bagi masyarakat.

"Alih- alih cari pembenaran dan menyalahkan orang, apalagi memakai perayaan penyambutan setelah keluar dari tahanan. Lebih baik berpikir baik memperbaiki diri, memperbaiki negeri yang saat ini sedang tidak baik-baik saja, " kata dia. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved