Pasca Batal Tuan Rumah Piala Dunia U20, Kantor PSSI Dipenuhi Karangan Bunga Ada Dari Sriwijaya FC

SRIPOKU.COM, PALEMBANG ---- Kantor PSSI Pusat di Kompleks GBK Jakarta yang dipenuhi karangan bunga pasca FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, terdapat salah satunya mengatasnamakan dari Sriwijaya FC. 

"Jangan Campuradukkan Politik dan Olahraga! Jangan Korbankan Mimpi Anak Bangsa!," bunyi tulisan karangan bunga yang mengatasnamakan dari Sriwijaya FC. 

Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH Dt Talangik menyebut florist tersebut kemungkinan dari fans Tim Laskar Wong Kito.

"Bukan dari Sriwijaya FC-nyo nian. Karangan bunga ini sejak dari kemarin. Sudah banyak yang menanyakan. Saya jawab, mungkin itu ungkapan isi hati dari fans Sriwijaya FC," ungkap Faisal Mursyid SH Dt Talangik, Jumat (31/3/2023). 

Faisal memperkirakan, papan bunga itu kemungkinan dari orang yang ingin menyampaikan semacam isi hatinya melalui klub Sriwijaya FC. 

"Ya pokoknya itu orang yang ingin menyampaikan aspirasi isi hati ungkapan kekecewaan. Mungkin itu dari fans Sriwijaya FC, atau dari orang yang berkaitan dengan Sriwijaya FC, ungkapan isi hati," kata Faisal yang juga Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel Panitia Persiapan Piala Dunia U20. 

Pria berdarah Minang kelahiran Palembang, 6 Juli 1966 berdalih karena ada enam kota di tanah air ini tadinya sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 salah satunya Kota Palembang.

"Wajarlah kita sah-sah saja menyampaikan ungkapan hati, karena Sriwijaya FC juga sudah berkorban, pindah home base, tidak bisa memakai lapangan latihan Jakabaring sekian lama. Itu ungkapan isi hati saja," ujar Faisal yang merupakan Alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang. 

Argentina Resmi Gantikan Indonesia

Informasi terbaru Argentina ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Artinya Timnas Argentina itu secara otomatis lolos menjadi peserta Piala Dunia U20. Karena di babak pra kualifikasi kan tidak lolos. Dengan dia jadi tuan rumah, dia lolos. 

"Lain kalau negara yang ditunjuk FIFA itu Timnasnya lolos mungkin masih ada peluang untuk pengobat hati Timnas Indonesia. Kalau ini kan negara tuan rumah ini Timnasnya tidak lolos pra kualifikasi, jadi Argentina yang menggantikan posisi Timnas Indonesia," kata Faisal. 

Hanya saja yang paling penting perlu digarisbawahi kata Faisal, meminta kepada Pemerintah Pusat, PSSI, Menpora agar Indonesia ini tidak diberikan sanksi karena ini terkait hajat hidup orang banyak, pemain sepakbola, UMKM, pedagang kaki lima di sekitar stadion. 

Banyak ratusan ribu orang yang berhubungan dengan kelangsungan sepakbola di tanah air. Termasuk penjual jersey. Mungkin jutaan orang. Jadi perlu diperjuangkan agar Indonesia tidak kena banned atau sanksi. 

"Ini yang perlu ada kolaborasi yang kuat lagi antara PSSI, pemerintah pusat, dengan FIFA untuk membicarakan jangan sampai kita kena banned lagi. Ini yang perlu jadi perhatian utama kita sekarang," pungkasnya. 

Badan Sepak Bola Dunia ( FIFA) mengumumkan  Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia  U-20 2023 menggantikan  Indonesia.