Hati Nurani Telah Mati, Ferry Irawan Hancur Sebut Hidupnya Dihancurkan Venna Melinda, Fakta Dikuak

SRIPOKU.COM - Kasus KDRT antara Venna Melinda dan Ferry Irawan hingga kini masih jadi sorotan.

Ferry Irawan masih kekeuh dengan pendirian dan mengaku tak pernah lakukan KDRT pada Venna Melinda.

Saking geramnya, saat sidang Ferry Irawan ungkap fakta pilu.

Baca juga: Digantikan dengan Simpatisan, Ferry Irawan Mati Langkah Impian Nyaleg Bareng Venna Melinda Pupus!

Dikutip dari TribunSeleb.com pada Selasa (28/3/2023), sidang perdana kasus KDRT Ferry Irawan dan Venna Melinda digelar.

Persidangan ini digelar di Pengadilan Negeri Kediri, Jawa Timur pada Senin, 27 Maret 2023.

Ferry Irawan memberikan pernyatannya kepada awak media, ia mengaku sama sekali tak melakukan kekerasan kepada Venna Melinda.

Secara blak-blakan, Ferry Irawan menyinggung soal hati nurani yang telah mati dan juga keadilan.

"Pertama saya mengucapkan Innalillahi wa Inna lIaihi rojiun, terhadap hati nurani yg telah mati," kata Ferry Irawan.

"Kenapa saya tidak pernah berkomentar selama ini, karena tidak lebih jika saya berkomentar atau memberi statement, hanyalah aib rumah tangga yang akan saya buka," sambungnya.

Ferry Irawan tak mengaku melakukan KDRT dan juga menyinggung sistem yang memaksanya berada di tahanan.

"Yang kedua saya tidak berdaya melawan sistem, di mana sistem itu dipaksakan ke saya untuk saya berada di tahanan atas sesuatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," kata Ferry Irawan.

"Dan saya bukan pelaku KDRT.

Sekali lagi saya tekankan saya dipaksakan oleh satu sistem, di mana sistem itu membuat saya menjadi tahanan suatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," sambungnya.

"Dan itu nanti akan saya ungkap dalam persidangan," tambahnya.

Baca juga: Digantikan dengan Simpatisan, Ferry Irawan Mati Langkah Impian Nyaleg Bareng Venna Melinda Pupus!

Sementara itu, meski sudah dituding KDRT, Ferry Irawan ngaku masih mencintai Venna Melinda.

Ungkapan ini disampaikan Ferry Irawan saat menjalani sidang perdana kasus KDRT pada Senin (27/3/2023) di Pengadilan Negeri Kediri, Jawa Timur.

Ferry Irawan terlihat tampil dengan rompi oranye dan peci.

Sebelum persidangan, Ferry kembali tegas menyatakan bahwa dirinya bukan pelaku KDRT.

"Selama ini saya diam tak berkomentar karena apa yang saya hadapi adalah orang yang saya sayangi, orang yang saya cintai," tutur Ferry Irawan.

"Tapi dia juga yang membuat saya menjadi tahanan sampai detik ini," ujarnya.

Bukan itu saja, Ferry Irawan yakin apabila ia ditumbalkan Venna Melinda atas pencalonan sebagai anggota dewan.

Ferry Irawan mengibaratkan dirinya sebagai pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan oleh Venna Melinda.

"Saya bagaikan pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan, digantikan dengan simpatisan untuk kursi dewan kekuasaan. Itulah yang terjadi sama saya," tutup Ferry Irawan.