Politikus PKS Syaiful Padli Tolak Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 Palembang, Ini Alasannya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tokoh Partai Keadilan Sejahtera yang digadang-gadang maju pada Pilwako Palembang 2024 Mgs H Syaiful Padli ST MM, menentang keras kehadiran Timnas Israel Piala Dunia U20 ke Palembang, Indonesia

"Kenapa kami menolak ini sejalan apa yang disampaikan oleh kawab-kawan kita di DPR RI. Dan juga sejalan dengan apa yang disampaikan Pemerintah Indonesia bahwa kita menentang segala bentuk penjajahan. Dan ini juga diatur dalam konstitusi kita, di dalam pembukaan UUD 45 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," ungkap Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs H Syaiful Padli ST MM, Jumat (24/3/2023). 

Pria yang akrab namanya disingkat MSP ini menyebut Israel ini adalah terbukti sebagai salah satu penjajah di Palestina. Apa yang terjadi hari ini kalau hadirnya mereka ke Indonesia di Piala Dunia U20, akan melukai hati kita sebagai rakyat Indonesia, melukai hati semua yang cinta perdamaian. 

"Indonesia ini kan cinta damai. Bukan hanya konteksnya sebagai seorang muslim, tapi secara global kita ini negara cinta damai. Sementara yang akan datang ini negara yang memerangi perdamaian. Ini penjajah kita harus tolak. Apalagi dia akan hadir ke Palembang, tentu akan kita tolak," tegas Syaiful Padli yang juga Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumsel. 

Menurut Kabid Humas DPW PKS Sumsel ini, pihaknya akan melakukan penolakan secara masif, tidak hanya di daerah, tapi juga kawab-kawan yang duduk di parlemen DPR RI sudah melakukan penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel ini. 

"Intinya tidak ada tempat bagi negara penjajah yang hadir di negara Republik ini. Itu tegas. Kalau turun ke jalan  kita melakukan aksi, saya kira bukannya hal yang tidak mungkin. Bisa saja terjadi. Tidak hanya kami di parlemen. Setiap orang cinta perdamaian juga pasti akan  menentang ini," kata alumni Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya angkatan 1998.

Eks Ketua KAMMI Daerah Sumsel ini menegaskan jelas apa yang disampaikan hal ini jelas bertentangan dengan pembukaan UUD 45 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan. 

"Israil ini kan negara penjajah. Jadi kan jelas kalau Indonesia menerima hadirnya Israel ke tanah air kita sebagai salah satu Timnas U20, berarti pemerintah ini mengkhianati amanah konstitusi kita. Sedangkan jelas di dalam konstitusi tadi pembukaan UUD 45 tertulis bahwa kita menolak segala bentuk penjajahan," ujar Ketua Persatuan Zuriat Palembang tahun 2006 ini.

Alumni Magister Manajemen FE UNSRI tahun 2010 yang juga babak tiga anak buah kasih pernikahannya dengan Woman Entrepreneur Sukses Kota Palembang, Desi Windayani ini menyebut ini harus disuarakan terus oleh elemen anak bangsa. 

"Jangan sampai kita kalah. Ini kan di negara-negara lain sudah diboikot negara Israel ini. Seperti di negara Turki, Mesir. Nah Indonesia juga harus menunjukkan bahwa kita contoh negara yang cinta damai," kata pemenang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Tingkat Nasional Tahun 2010 yang dinobatkan dalam kompetisi digeral salah satu bank. 

Berikut profil MSP kelahiran Palembang 26 September 1980 tepatnya tinggal di Kedukan, kelurahan 5 ulu di keluarga ibunya. Sedangkan bapaknya asal Tanggabuntung (Karang Anyar) 

Karena orangtuanya berdagang ikut nyai dan yainya sempatlah masa kecilnya di Padang Burnai, Kabupaten Empatlawang. Di Padang Burnai banyak asli wong Palembang. 

Di komisi V bidang Kesra yang menjadi Tupoksinya mengurusi wong lahir sampai wong meninggal. Menurutnya DPRD itu tidaknya dengan fungsi legislasi anggaran dan pengawasan saja. 

"Tapi di PKS kami ditambahkan dengan fungsi fasilitasi dan advokasi. Saya melihat dan sering bertemu dengan masyarakat yang kurang mampu, yang tidak mendapatkan bantuan pemerintah, baik BLT maupun bantuan yang lainnya ini yang masih banyak menjadi persoalan di masyarakat," beber Syaiful yang merupakan pengusaha muda bidang properti ini 

Ia menyebut masyarakat yang tidak bisa berobat karena tidak tahu prosesnya, ini juga masih banyak terjadi di masyarakat. 

"Saya kira ini menjadi panggilan hati ketika partai PKS mengamanatkan kepada saya, saya kira persoalan-persoalan ini menjadi target mengangkat orang-orang yang tadinya tidak mampu sehingga bisa naik kelas. Saya kira PR-PR hari ini tentu menentukan kolaborasi semua elemen masyarakat dan kami di PKS tidak bisa sendirian," ujarnya. 

Ia dengan lantang dalam menjalankan tugasnya butuh masyarakat. Sehingga bersama-sama bersinerji membangun Sumsel, Palembang sehingga berharap Palembang ini akan menjadi lebih baik ke depannya, sejahtera keluarganya, masyarakatnya. Sehingga pada akhirnya nanti tidak akan melihat lagi orang-orang yang kesulitan, pengangguran. 

"Dengan adanya hari ini saya kira belum banyak yang kami perbuat di DPRD ini. Karena terbatas pada penganggaran. Untuk melakukan yang lebih jauh lagi maka eksekutif, peranan dari pemerintah dalam hal ini kepala daerah yang mempunyai kuasa terhadap anggaran, sehingga banyak hal yang bisa dilakukan untuk berbuat kebaikan ke masyarakat membuat program yang memang bersentuhan dengan mengangkat harkat, derajat masyarakat itu sendiri," pungkasnya. 

Seperti diketahui Piala Dunia U-20 akan dihelat 20 Mei sampai dengan 11 Juni 2023 di Indonesia bakal diikuti 24 tim, salah satu venuenya yakni di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Berikut daftar 24 Negara Peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia
1. Indonesia
2. Italia
3. Inggris
4. Republik Dominika
5. Guatemala
6. Honduras
7. Amerika Serikat
8. Brasil
9. Kolombia
10. Ekuador
11. Uruguay
12. Fiji
13. Selandia Baru
14. Slovakia
15. Prancis
16. Israel
17. Nigeria
18. Senegal
19. Gambia
20. Tunisia
21. Irak
22. Uzbekistan
23. Korea Selatan
24. Jepang.