Berita Religi

Hal-hal yang Harus Dipersiapkan Muslim Menyambut Ramadan, Dijelaskan Ustazah Oki Setiana Dewi

Simak selengkapnya penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi tentang persiapan bulan Ramadhan.

|
Penulis: Novry Anggraini | Editor: pairat
Instagram/okisetianadewi
Penjelasan ustadzah Oki Setiana Dewi tentang persiapan menyambut Ramadhan. 

SRIPOKU.COM - Berikut penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi tentang persiapan menyambut bulan Ramadhan.

Dikatakan ustazah Oki Setiana Dewi, dalam menyambut bulan Ramadhan ada banyak yang harus dipersiapkan.

Mulai dari hati yang bersih hingga kesehatan fisik.

Simak selengkapnya penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi tentang persiapan bulan Ramadhan.

Baca juga: 4 Keutamaan Bulan Suci Ramadhan, Simak Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi, Bulan Turunnya Alquran

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah.

Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.

Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)

Dalam ceramahnya, ustazah Oki Setiana Dewi menyebutkan yang pertama harus dipersiapkan menyambut Ramadhan adalah hati yang bersih.

Sangat penting menyiapkan ruhiyah yang bagus, agar di bulan Ramadhan kita tidak bertengkar lagi dengan orang lain.

Tidak ada lagi rasa benci, iri, dengki dengan orang.

Agar kita dapat menyambut bulan suci Ramadan dengan diri dan juga hati yang suci.

Baca juga: Alquran Sebagai Petunjuk dan Diturunkan di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

Dalam keadaan sudah bertaubat kepada Allah dari segala macam dosa dan berhenti melakukan maksiat.

Kemudian kita menyesal dan melakukan kebaikan-kebaikan untuk menutupi kesalahan kita di masa lalu.

Jangan sampai di bulan suci Ramadan maksiatnya masih jalan.

Jadi, untuk menyambut Ramadhan kita harus menyelesaikan masalah hati kita, memaafkan orang lain yang pernah menyakiti kita.

Kemudian persiapan ilmu, persiapan harta, persiapan ibadah-ibadah kita, persiapan fisik, sehat.

Jangan sampai kita rugi ketinggalan bulan suci Ramadan karena kita dzalim dengan diri kita sendiri.

Ketika waktunya istirahat kita tidak istirahat.

Makannya sembarangan, pola tidur tidak terjaga, persiapan tenaga.

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved