Doa

Doa Setelah Sholat Tarawih, Amalan Doa Kamilin Menyempurnakan Iman, Lengkap Arab, Latin dan Arti

Doa setelah sholat tarawih akan mengampuni dosanya yang telah lalu. Doa setelah sholat tarawih ini disebut juga dengan doa Kamilin.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Nadyia Tahzani
Doa Setelah Sholat Tarawih Amalan Doa Kamilin Menyempurnakan Iman, Lengkap Arab, Latin dan Arti 

SRIPOKU.COM - Berikut ini doa setelah sholat tarawih, lengkap arab, latin dan arti.

Doa setelah sholat tarawih akan mengampuni dosanya yang telah lalu.

Doa setelah sholat tarawih ini disebut juga dengan doa Kamilin.

Badruddin Hasyim Subky dalam bukunya yang berjudul Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Zikir, dan Doa menyebut, doa kamilin merupakan doa yang dipanjatkan untuk memohon kesempurnaan iman.

Melansir Banjarmasin Post, Penceramah Buya Yahya menjelaskan hukum membaca doa Kamilin bagi kaum muslimin.

Baca juga: Bacaan Doa Mandi Keramas/Wajib Menyambut Ramadan 2023 Lengkap Tata Cara & Amalan Sunnah Dianjurkan

Dituturkan Buya Yahya, doa Kamilin hendaknya dibaca sesudah sholat tarawih di bulan Ramadhan.

Doa kamilin adalah doa yang dibaca setelah melaksanakan sholat tarawih. Doa ini memiliki arti yang baik untuk menyempurnakan keimanan, memenuhi kewajiban-kewajiban misalnya sholat, zakat, sedekah, dan lain-lain.

Berikut doanya

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْاِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْننَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ ووَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ اُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا.

Latin: Allahumaj'alna bil iimaani kaamiliin, walil faraaidi muaddiin, walish sholaati haafidhiin, waliz zakaati faa'iliin, wa lima 'indaka thaalibiin, wali'afika raajiin, wabil hudaa mutamassikin, wa 'anillaghwi mu'ridhiin, Wafid dunyaa zaahidin, wafil aakhirati raaghibin, wabil qadhaa i raadhiin, walin na'maa i syaakirin, wa 'alal balaaa i shaabirin, wa tahta lawaa i muhammadin shollallahu alaihi wasallam yaumal qiyaamati saairin, wa Ilal haudi waaridiin, wa Ilal jannati daahilin, waminan naari naajiin, wa 'ala sariril karaamati qaaidin, wamin huurin 'iinin mutazawwijiin, win sundusin waistabraqin wadiibaajin mutalabbisiin, wamin tho'amil jannati aakiliin, wamin labani wa'asalin musaffan syaaribiin, bi akwabin wa abaariqo Waka sin min ma'iin.ma'allafziina an'amta 'alaihim Mina mabiyyiina wa shiddiqiina wa syuhadaai wa sholihiin, wahasuna ulaaaika rafiiqa, dzalikal Fadhli minallaahi wakafaa billaahi 'aliima.

Artinya: "Ya Allah, Jadikanlah kami berkat iman orang-orang yang sempurna, orang-orang yang mengerjakan hal-hal yang fardu, orang-orang yang memelihara sholat, orang-orang yang menunaikan zakat, orang-orang yang mengharapkan pahala yang ada di sisi-Mu, orang-orang yang mengharapkan ampunan-Mu, orang-orang yang berpegang teguh kepada hidayah, orang-orang yang berpaling dari perbuatan yang sia-sia, orang-orang yang berzuhud terhadap duniawi, orang-orang yang mengharapkan pahala akhirat, orang-orang yang ridha dengan qada, orang-orang yang mensyukuri nikmat, orang-orang yang sabar menghadapi cobaan dan musibah, dan orang-orang yang berjalan di bawah panji Nabi Muhammad Saw, kelak di hari kiamat, orang-orang yang digiring munuju telaga (Kausar) untuk meminum airnya, orang-orang yang masuk kedalam surga, orang-orang yang diselamatkan dari neraka, orang-orang yang didudukkan di atas dipan-dipan kemuliaan, orang yang mengawini bidadari-bidadari yang bermata jeli, orang-orang yang mengenakan pakaian dari sutra tipis dan tebal, orang-orang yang memakan makanan surga, dan minum dari air susu dan madu dengan memakai gelas-gelas dan cerek-cerek serta sloki (piala) yang langsung dari sumber-sumbernya. Yaitu dengan orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat kepada mereka dari kalangan para nabi, kaum siddiqin, para syuhada dan orang-orang yang saleh, mereka adalah sebaik-baik teman, yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui"

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved