Berita Pemprov Sumsel

Herman Deru Instruksikan Perlasi Libatkan Anak-Anak Pada Lomba Layangan Aduan

Gubernur Sumsel H Herman Deru kian gencar memasyarakatkan olahraga rekreasi. Salah satunya yakni olahraga layang-layang aduan

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Kominfo Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel H Herman Deru tampak tersenyum lebar saat menaikan layang-layang yang didampingi Ketua DPD Perlasi Sumsel Ponco Darmono, Sekjen Perlasi Adi Kusuma, Direktur Kepatuhan BSB Mustakim, dan panitia Perlasi, pada acara Lomba Layangan Aduan yang digelar oleh DPD Perlasi Sumsel di lapangan areal Bowling Centre Jakabaring Palembang, Sabtu (18/3/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel H Herman Deru kian gencar memasyarakatkan olahraga rekreasi. Salah satunya yakni olahraga layang-layang aduan.

Menurut Herman Deru, meski tergolong olahraga yang sederhana. Namun olahraga layang-layang aduan ini memiliki manfaat besar.

"Olahraga layang - layang aduan ini memang ringan dilakukan, namun memiliki manfaat besar bagi kita. Karena itulah kita harus ajak masyarakat agar gemar untuk berolahraga ini," kata Herman Deru ketika membuka Lomba Layangan Aduan yang digelar oleh DPD (Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia) Perlasi Sumsel di lapangan areal Bowling Centre Jakabaring Palembang, Sabtu (18/3/2023).

Gubernur Sumsel H Herman Deru mendapat piagam penghargaan dari Perlasi Sumsel
Gubernur Sumsel H Herman Deru mendapat piagam penghargaan dari Ketua DPD Perlasi Sumsel Ponco Darmono didampingi Sekjen Perlasi Adi Kusuma pada acara Lomba Layangan Aduan yang digelar oleh DPD Perlasi Sumsel di lapangan areal Bowling Centre Jakabaring Palembang, Sabtu (18/3/2023).

Terlebih, olahraga layang-layang aduan ini dapat dilakukan oleh semua kalangan masyarakat, termasuk anak-anak.

"Salah satu manfaatnya adalah kesehatan, karena dengan olahraga layang-layang aduan ini kita melakukan olah gerak tubuh," terangnya.

Oleh karena itu, untuk menarik minat berolahraga sejak dini, Herman Deru menekankan agar kedepannya Perlasi dapat melibatkan anak-anak di setiap lomba layang-layang aduan yang digelar.

"Olahraga ringan seperti ini harus melibatkan anak-anak. Karena saat ini, anak-anak sangat minim melakukan kegiatan olah tubuh yang menyehatkan. Saya harap nantinya, lomba ini dibuat dalam kelompok usia sehingga semua masyarakat bisa mengikutinya," ujarnya.

Bahkan, Herman Deru pun menyarankan agar Perlasi dapat masuk ke sekolah-sekolah untuk menggelar kegiatan semacam itu.

"Bila memungkinkan, kegiatan ini juga bisa dilakukan di sekolah-sekolah. Hal ini penting, agar mereka tidak anti sosial karena hanya fokus bermain sendiri menggunakan ponsel. Jadi selain menyehatkan, olahraga ini dapat menjadi sarana silaturahmi," paparnya.

Diketahui, olahraga layang-layang aduan sendiri memiliki berbagai manfaat, termasuk perkembangan tumbuh kembang anak, seperti melatih motorik kasar, mensinkronisasikan antara mata dan tangan, belajar berbagi, mempererat silaturahmi, melatih sportivitas, kreativitas, dan kepercayaan diri.

Sementara itu, Sekjen Perlasi Adi Kusuma mengatakan, pihaknya sendiri terus mengupayakan agar kegiatan layang layang aduan ini terus masif dilakukan.

Dengan langkah itu, dia optimis jika olahraga layang - aduan ini dapat semakin mendunia.

"Kita sangat apresiasi daerah yang terus rutin menggelar kegiatan seperti ini. Kita harapkan kegiatan ini dapat semakin mempererat silaturahmi," katanya.

Tidak hanya itu, dia menjelaskan, jika kegiatan itu merupakan salah satu upaya agar olahraga layangan dapat menjadi cabang olahraga (cabor) resmi yang dapat dipertandingkan pada event olahraga.

Hal itu mengingat lantaran saat ini, layangan aduan ini hanya sebatas olahraga rekreasi masyarakat yang berada dibawah naungan Kormi.

"Kita terus mengupayakan layang-layang aduan ini masuk dalam cabor resmi yang dipertandingkan pada event olahraga nasional maupun internasional sehingga pegiat olahraga layangan ini dapat menjadi atlet profesional," pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Kepatuhan BSB Mustakim, Ketua DPD Perlasi Sumsel Ponco Darmono, dan sejumlah peserta dari 64 klub layangan di Sumsel.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved