Berita Selebriti

2 Koper Disita KPK saat Geledah Rumah Dito Mahendra, Nikita Mirzani Sumringah: Takbir! KPK Keren!

Bahkan terang-terangan Nikita Mirzani menyebut dua buah koper yang disita KPK dari rumah Dito Mahendra itu berisi barang bodong.

https://www.youtube.com/
Ilustrasi - Dito Mahendra dan Nikita Mirzani. 

Nikita Mirzani kembali mengungkit kasusnya dengan Dito Mahendra yang telah membuatnya dipenjara di Rutan Serang.

"Dulu loe suruh david kasat dari serang yang nambahin pasal itu geledah Rumah gue saat gue ga ada di Rumah tapi sempet Di maki sama mail. klo elo boro2 berani maki kpk yng ada ngumpet cupu lo dito." tandas Nikita Mirzani.

Baca juga: Video: Nikita Mirzani Sebut Keluarga Brigadir J Nanggung, Bandingan dengan Pangkat Pahlawan Revolusi

Sesumbar Sumpahi Dito Mahendra Dicabut Nyawanya, Nikita Mirzani Murka Musuh 3 Kali Mangkir Panggilan
Sesumbar Sumpahi Dito Mahendra Dicabut Nyawanya, Nikita Mirzani Murka Musuh 3 Kali Mangkir Panggilan (Kolase Sripoku.com)

Sementara itu dilansir dari Warta Kota, petugas keluar dari rumah Dito Mahendra sekitar pukul 21.50 WIB.

Sekitar empat orang petugas KPK keluar dari rumah Dito Mahendra. Mereka langsung masuk mobil tanpa memberikan penjelasan sedikit pun, kepada awak media yang sudah menanti.

Orang yang tinggal di kediaman Dito Mahendra pun tidak keluar rumah, guna memberikan penjelasan kepada awak media.

Penggeledahan yang dilakukan petugas KPK di rumah Dito Mahendra, diduga atas kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), terkait mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

"Informasi yang kami terima betul, ada penggeledahan oleh tim penyidik KPK di sebuah rumah di Jakarta Selatan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Dia juga membenarkan penggeledahan rumah Dito dilakukan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

“Betul,” kata Ali membenarkan.

Sebelumnya, Dito telah dipanggil penyidik KPK hingga lebih dari tiga kali untuk dimintai keterangan mengenai dugaan TPPU Nurhadi.

Pada 6 Februari, Dito memenuhi panggilan penyidik. Ia pun dicecar terkait dugaan aliran dana dan pembelian barang bernilai ekonomis oleh Nurhadi. “Diduga (bersumber) dari pengurusan perkara di MA,” ujar Ali.

Usai menjalani pemeriksaan, Dito enggan menjawab pertanyaan wartawan, termasuk apakah dia menerima transfer sejumlah uang dari Nurhadi.

Saat itu, Dito dikawal sejumlah orang yang mengenakan pakaian serupa.

Mereka mendampingi Dito dan bertindak seakan menjaganya dari wartawan sepanjang berjalan keluar dari gedung KPK.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved