Berita Selebriti
Tak Disangka Pakai Sabu, Penampilan Ammar Zoni Jadi Sorotan, Suami Irish Bella Disebut Pingin Kurus
Badan Ammar Zoni tetap terlihat gemuk, ini jenis narkoba yang dapat meningkatkan berat badan, ganja adalah salah satunya.
Penulis: Siti Umnah | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Artis Ammar Zoni kembali ditangkap polisi atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba.
Penangkapan terhadap suami Irish Bella ini merupakan kasus kedua setelah Ammar pernah ditangkap untuk kasus yang sama pada tahun 2017 lalu.
Sontak kabar miring ini membuat publik geger, bahkan tak sedikit publik mengaku bak tak percaya akan berita penangkapan Ammar Zoni tersebut.
Baca juga: Sempat Berat Hati Terima Ammar Zoni, Irish Bella Bongkar Tabiat sang Suami Sebelum Ditangkap Polisi
Penampilan Ammar Zoni pun tak terlepas dari sorotan, publik pun bak membandingkan penampilan Ammar Zoni yang tidak seperti saat pertama kali ia terjerat kasus narkoba.
Sebelumnya, Amma Zoni menikah dengan Irish Bella pada 2019 lalu setelah keluar dari lingkaran narkoba,
Selang empat tahun menikah dengan Irish Bella, penampilan Ammar Zoni pun berubah dengan tampilan lebih berisi khas bapak-bapak.
Baca juga: Profil Irish Bella, Istri Ammar Zoni Ikut Tersorot saat sang Suami Ditangkap Polisi Terkait Narkoba
Dengan penampilan Ammar Zoni yang terlihat 'sehat' inilah membuat publik tak mengira bahwa Ammar Zoni belum bisa lepas dari barang haram tersebut.
Karena biasanya pecandu narkoba selalu diidentikkan dengan badan yang kurus dan nampak tidak segar.
Tak hanya Ammar Zoni, publik pun sempat tak percaya saat komedian Nunung ditangkap polisi karena kasus narkoba.
"Oh biar kurus.. kirain karena itu jadi mengembang," komentar salah satu akun.
"Liat-liat ditangkap pd kurus kn.. Syg banget ya pdhl.. Tak kira ga pke narkoba," tulis akun lainnya.
"Mungkin baru aja pakai pingin kurus ya.. Buat diet," celetuk akun lainnya.
Baca juga: Ammar Zoni Sempat Menyesal & Kapok Pakai Sabu, Janji Suami Irish Bella Tahun 2017 Jadi Sorotan
Ammar Zoni ditangkap di Sentul dengan polisi menyita sejumlah barang bukti yaitu 1 gram sabu.
Dikutip dari Kompas.com pada Jumat, (10/03/2023) oleh Sripoku.com bahwa penyalahgunaan psikotropika memang ada yang menyebabkan penggunanya mengalami perubahan pola makan.
Perubahan ini bisa mengarah ke peningkatan atau penurun nafsu makan, tergantung pada jenis zat yang digunakan.

Baca juga: Kronologi Ammar Zoni Ditangkap Polisi Terungkap, Suami Irish Bella Terjerat Kasus Narkoba Kedua Kali
Dengan demikian, tubuh si pengguna bisa menjadi kurus atau justru gemuk.
Masing-masing jenis obat-obatan terlarang memiliki dampak yang berbeda-beda terhadap pola makan si penggunanya.
Dikutip Sripoku.com dari Kompas.com berikut jenis obat-obatan psikotropika yang dapat mempengaruhi pola makan pada sang pecandu.
1. Ganja
Ganja merupakan salah satu obat adiktif yang membuat berat badan penggunanya.
Penggunaan ganja dapat memicu gangguan pada memori seperti proses ingatan dan berpikir.
Salah satu akibat yang ditimbulkan dari gangguan pada memori ini yaitu perubahan pola makan.
Sebagian orang yang menggunakan ganja akan mengalami peningkatan nafsu makan.
Hal ini menyebabkan pengguna ganja makan secara berlebihan hingga mengalami peningkatan berat badan.
Baca juga: Profil Ammar Zoni, Suami Irish Bella Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba, 15 Kali Pindah Sekolah
2. Kokain
Selanjutnya, kokain juga bisa termasuk dalam dafatr obat-obatan adiktif yang menyebabkan peningkatan berat badan.
Konsumsi kokain dapat menurunkan nafsu makan dan kontrol akan makanan yang bergizi sehingga menurunkan berat badan.
Namun bisa juga membuat si pengguna kesulitan mengukur jumlah makanan berlemak yang sedangn dimakan ketika mengalami perasaan lapar yang luar biasa.
Hal inilah yang akan membuat berat badan mengalami kenaikan tanpa disadari.
Selain itu, peningkatan berat badan ini juga akan terjadi pada mereka yang menghentikan penggunaan kokain setelah mengonsumsinya dalam jangka panjang.
Baca juga: Ditangkap Rabu Malam, Ammar Zoni tak Kapok Narkoba Usai 6 Tahun Silam Dijerat Kasus yang Sama
3. Metamfetamin
Yang terakhir adalah jenis metamfetamin, zat inilah yang digunakan oleh Nunung selama 20 tahun.
Salah satu efek dari konsumsi metamfetamin adalah timbulnya sindrom depresi pada pengguna.
Depresi ini kemudian dapat memicu seorang pengguna memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat, sehingga menaikkan bobot tubuhnya.
Sama halnya seperti kokain, penghentian penggunaan metamfetamin setelah digunakan dalam jangka waktu yang panjang juga akan meningkatkan nafsu makan.
Serta berujung pada kenaikan berat badan secara signifikan.
SOSOK Yosika Ayumi, Pacar Aksa Uyun Anak Soimah yang Kena 'Ospek' Dicaci Maki, Hubungan Awet 3 Tahun |
![]() |
---|
PENYEBAB Andhara Early Lunasi KPR 12 Tahun Nyatanya Cuma Bayar Bunga, Pakar Jelaskan soal Cicilan |
![]() |
---|
Sosok Sebenarnya Calon Istri Gunawan Dwi Cahyo yang Disebut Selingkuhan, Jujur soal Awal Pertemuan |
![]() |
---|
Terungkap Perkenalan Muhammad Rayyan dengan Pacar Sesama Jenis, dari Medsos hingga Buat Video Intim |
![]() |
---|
Motif Muhammad Rayyan Nekat Peras IMT Pacar Sesama Jenis Karena Terbakar Api Cemburu, Marah Diduakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.