Ramadan 2023

Apa Saja Keutamaan yang Didapatkan Umat Islam yang Menjalankan Puasa Nisfu Syaban ?

Memasuki Syakban dalam kalender Hijriah, terdapat sejumlah ibadah puasa yang dapat dilaksanakan.

Dok. SRIPOKU.COM
Seorang jemaah tengah berdoa di Masjid Agung Palembang saat Nisfu Syaaban di masjid tersebut. 

SRIPOKU.COM -- Ada beberapa ibadah puasa yang bisa dilaksanakan umat muslim memasuki bulan Syaban dalam kalender 1444 Hijriah kali ini.

Salah satu dari ibadah puasa yang bisa dijalankan umat Islam tersebut adalah puasa Nisfu Syaban.

Lalu, kapan persisnya ibadah puasa Nisfu Syaban bisa dilaksanakan ?

===

Jadwal puasa Nifsu Syakban 2023

Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, 1 Syakban 1444 H jatuh pada 22 Februari 2023.

Hal tersebut berdasarkan pengamatan hilal di beberapa titik di Balai Rukyat Nahdlatul Ulama (NU) pada 20 Februari 2023 silam.

"Dapat disimpulkan bahwa hilal tidak terlihat, sehingga bulan Rajab 1444 H digenapkan menjadi 30 hari, dan 1 Syaban 1444 H jatuh pada Rabu, 22 Februari 2023," ujarnya, kepada Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Dengan demikian, Nisfu Syakban 2023 akan jatuh mulai Selasa (7/3/2023) malam hingga Rabu (8/3/2023).

Pasalnya, pergantian hari pada kalender Hijriah dimulai setelah Matahari terbenam atau waktu maghrib.

Sementara itu, malam Nisfu Syakban diyakini sebagai malam pengampunan dosa dan diperingati dengan beribadah sepanjang malam.

Adapun keesokan harinya, tepat pada Rabu (8/3/2023), umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa Nisfu Syakban.

Terpisah, Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta Syamsul Bakri menjelaskan, puasa Nisfu Syakban dilaksanakan hanya pada 15 Syakban.

"Nisfu Syakban itu tengah-tengah berarti tanggal 15 Syakban," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Selain puasa Nisfu Syakban, umat Islam juga bisa menjalankan ibadah puasa Ayyamul Bidh setiap 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.

"Puasa Bidh, setiap tanggal 13, 14, 15, bulan apa pun, sunnah," terang Syamsul.

Artinya, umat Islam bisa mulai melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada Senin (6/3/2023) hingga Rabu (8/3/2023) mendatang.

===

Keistimewaan Nisfu Syakban

Tidak seperti pelaksanaan puasa di hari-hari lain, Syamsul mengatakan bahwa puasa Nifsu Syakban tidak berdasarkan pada peristiwa tertentu.

Hanya saja, kata dia, Syakban merupakan bulan istimewa lantaran dekat dengan Ramadhan. "Syakban tidak ada peristiwa-peristiwa luar biasa. Karena mendekati (Ramadhan)," ujarnya.

Dia menjelaskan, pelaksanaan puasa Nisfu Syakban berdasarkan dalil, yakni hadis Rasulullah SAW.

Namun demikian, dalil tersebut tidak memiliki alasan sejarah seperti terjadinya suatu peristiwa. "Alasannya karena adanya dalil, hadis. Dalil itu kadang ada alasan historis, ada yang tidak. Syakban itu yang tidak," ungkapnya.

Adapun menurut laman NU Online, Nisfu Syakban merupakan hari istimewa lantaran dipercaya menghapus semua dosa mereka yang memohon ampun.

Hal itu sejalan dengan hadis Rasulullah SAW, sebagai berikut:

"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya." (HR al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).

Sementara itu, puasa Nisfu Syakban juga selaras dengan sebuah hadis Nabi SAW, yakni:

"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya." (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Puasa Nisfu Syaban 2023? Ini Jadwal dan Keutamaannya"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved