Profil Mayor Pnb M Ravi Rakasiwi Awak Super Puma TNI AU Ternyata Pernah Ikut SAR Pencarian Air Asia

Profil Mayor Pnb M Ravi Rakasiwi (IP) Awak Super Puma TNI AU ikut serta dalam operasi SAR pencarian tubuh pesawat dan penumpang Air Asia 2014 silam

Penulis: Refli Permana | Editor: adi kurniawan
TRIBUNJAMBI/HO/BASARNAS
Evakuasi rombongan Kapolda Jambi dari lokasi helikopter mendarat darurat, dengan cara lifting menggunakan hoist, Selasa (21/2/2023). Profil Mayor Pnb M Ravi Rakasiwi (IP) Awak Super Puma TNI AU Pernah Ikut SAR Pencarian Air Asia 

SRIPOKU.COM -- TNI Angkatan Udara (TNI AU) ikut serta membantu evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, beserta rombongan.

Sebelumnya, helikopter Kapolda Jambi dan rombongan mendarat darurat di Hutan TNKS Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi pada Minggu (19/2).

Evakuasi membuahkan hasil di hari ketiga Selasa (21/2) menjelang sore.

Termasuk Kapolda Jambi, seluruh korban helikopter mendarat di Hutan TNKS sudah dievakuasi dengan selamat.

Kapolda Jambi sendiri dievakusi menggunakan Helikopter Super Puma yang didatangkan langsung dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja Bogor, Jawa Barat.

Helikopter Super Puma NAS-332 yang digunakan ini diawaki oleh Mayor Pnb M. Ravi Rakasiwi (IP), Kapten Pnb Surya Mega (Penerbang I), dan Letda Wisnu Dwi (Penerbang II).

Berdasarkan hasil penelusuran Sriwijaya Post, satu dari tiga awak helikopter tersebut ternyata pernah terlibat dalam operasi SAR udara saat pesawat Air Asia QZ 8501 hilang diakhir 2014 silam.

Awak helikopter tersebut bernama Mayor Pnb M. Ravi Rakasiwi (IP).

Dikutip dari situs resmi tni Au, Mayor Ravi juga ikut serta dalam operasi SAR pencarian tubuh pesawat dan penumpang Air Asia QZ 8501.

Mayor Ravi dilibatkan pada operasi SAR udara hari kedua.

Ia yang kala itu masih berpangkat Lettu menjabat sebagai copilot.

Adapun kapten pilot yang bertugas saat itu adalah Mayor Pnb Suryo.

Menggunakan Helikopter NAS-332 Super Puma nomer H-3214, mereka tinggal landas dari Tanjung Pandan menuju titik lost contact pesawat dan melakukan penyisiran disekitarnya pada ketinggian 1000 fwt (300 mtr).

Operasi tim SAR udara saat itu berlangsung sekitar tiga jam.

Sekitar delapan tahun kemudian, tepatnya di tahun ini, Ravi yang sudah berpangkat Mayor kembali dilibatkan membantu evakuasi Kapolda Jambi.

Menggunakan Helikopter NAS-332 Super Puma, Mayor Pnb M. Ravi Rakasiwi (IP) terbang bersama Kapten Pnb Surya Mega (Penerbang I) dan Letda Wisnu Dwi (Penerbang II) take off pukul 08.45 WIB dari Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru pada Senin (20/2).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulisnya mengatakan, satu tim Search and Rescue (SAR) Batalyon Komando 462 Pasgat berjumlah 7 personel dibawah pimpinan Danyon 462 Pasgat Letkol Pas Junaidi ada dalam helikopter tersebut.

Indan menyebut helikopter itu dilengkapi dengan peralatan hoist yang memungkinkan pertolongan korban dengan teknik hovering (tanpa mendarat).

"Helikopter terbang dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru menuju Jambi dan selanjutnya ke titik koordinat lokasi pendaratan darurat di Bukit Tamia Jambi. Tim SAR Kopasgat TNI AU ini akan membantu melaksanakan evakuasi," kata Indan.

Berdasarkan keterangan Indan, Mayor Ravi kemungkinan besar bagian dari Komando Pasukan Gerak Cepat atau Kopasgat TNI AU.

Untuk bisa bergabung ke Kopasgat, dibutuhkan berbagai persyaratan.

Mereka diharuskan minimal memiliki kualifikasi para-komando (Parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional.

Kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya.

Kopasgat mempunyai ciri Khas tugas tambahan yang tidak dimiliki oleh pasukan lain yaitu Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara (OP3U).

OP3U adalah merebut dan mempertahankan pangkalan dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan.


Mayor Ravi diketahui merupakan angkatan AU tahun 2008.

Di tahun 2019, Ravi yang masih berpangkat kapten pernah dipercaya menjadi Ketua Senat Sekkau A-105.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved