Piala Dunia U20 2023
Persiapan Venue Piala Dunia U20, Palembang Siap Sambut Peninjauan Tim PSSI Kepengurusan Erick Thohir
Seperti diketahui Piala Dunia U-20 akan dihelat 20 Mei sampai dengan 11 Juni 2023 di Indonesia bakal diikuti 24 tim
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca Menteri BUMN RI, Erick Thohir menjabat Ketua Umum PSSI tidak menutup kemungkinan bakal melakukan peninjauan ke daerah-daerah yang menjadi Stadion Kandidat Kota Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, salah satunya Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan.
"Kemungkinan nanti akan ada kunjungan dengan pengurus PSSI yang baru. Cuma kapannya nanti apakah dalam bulan ini kemungkinan besar akan ada peninjauan lagi," ungkap Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel Panitia Persiapan Piala Dunia U-20 2023, Faisal Mursyid SH Dt Talangik kepada Sripoku.com, Senin (20/2/2023).
Sebab menurut Faisal, pengurus PSSI sekarang kan sedang banyak hal yang disiapkan, salah satunya ini konsen dengan konsolidasi internal PSSI, di samping kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.
"Kita belum tahu kapan datangnya, tapi itu agenda jangka pendek. Apakah bulan Februari atau Maret. Yang penting kita di Palembang, Sumsel bekerja untuk mempersiapkan itu," kata Faisal.
Seperti diketahui Piala Dunia U-20 akan dihelat 20 Mei sampai dengan 11 Juni 2023 di Indonesia bakal diikuti 24 tim, salah satu venuenya yakni di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Sebanyak enam stadion disiapkan itu yakni
1) Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta)
2) Stadion Si Jalak Harupat (Kab. Bandung)
3) Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
4) Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar)
5) Stadion Manahan (Surakarta) dan
6) Stadion Jakabaring (Palembang).
"Perbaikan itu kan diharapkan sampai dengan bulan Maret nanti yaitu pergantian layar (giant screen), lampu. Kita harapkan juga masalah ruang-ruang yang direnovasi sekarang ini bisa selesai," kata Faisal.
Faisal yang juga Sekretaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, selain itu renovasi termasuk Stadion Bumi Sriwijaya sekarang yang sedang dikerjakan saluran air yang di depan stadion itu supaya tidak tergenang di bagian luar itu kalau hujan.
Salurannya diperbesar. Bagian tempat media juga diperbaiki yang di Stadion Bumi Sriwijaya.
Lapangan untuk latihan lainnya yang ada di Komplek JSC yakni Venue Panahan, Atletik Dalam, dan Base Ball juga diperhatikan. Seperti yang di Panahan yang awalnya itu area parkirnya konblok kini diganti dengan yang baru.
Perbaikan-perbaikan yang sifatnya tidak anu lagi, hanya meningkatkan kualitasnya saja. Kalau rumput kan sedang perawy sampai bulan Maret-April nanti.
Adapun pengerjaan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang meliputi;
1. Peningkatan kualitas rumput lapangan.
2. Penambahan tangga dari FOP ke Tribun.
3. Pembuatan kamera platform.
4. Penggantian lampu FOP yang mati dan test commissioning (sesuai dengan proposal yang sudah disetujui FIFA).
5. Perbaikan Giant Screen.
6. Pemasangan lapisan anti slip.
7. Perubahan konfigurasi tempat duduk VIP
8. Perbaikan pagar perimeter.
9. Penataan kawasan.
10. Penambahan peralatan pemadam kebakaran.
11. Pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton.
12. Perbaikan toilet penonton pria/wanita dan disabilitas.
13. Pekerjaan media tribun.
14. Penambahan kursi VIP.
15. Pemindahan VOC.
Tim delegasi Federation International Football Association (FIFA) dikabarkan bakal kembali mengunjungi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan sebagai Stadion Kandidat Kota Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Secara spesifik kami belum dapat info. Tapi pastilah akan ada kunjungan untuk pengecekan rutin dari FIFA ke Palembang," kata pria berdarah Minang kelahiran Palembang, 6 Juli 1966.
Seperti diketahui Tim delegasi Federation International Football Association (FIFA) yang beranggotakan FIFA Project Team Venue Management Christian Schmolzer, Sunny Kohli. Technical Services Ross Maclean. Safety and security Anke Becker meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sebagai Stadion Kandidat Kota Tuan Rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 di Indonesia, Sabtu (14/1/2023) lalu.
"Kalau secara umum kan waktu FIFA datang kemarin sudah melihat persiapan stadion kita dan apa yang akan diselesaikan," kata Faisal.
Melihat pengalaman waktu Palembang mau jadi tuan rumah Piala Asia 2007, Faisal mengatakan memang ada beberapa kali FIFA melakukan kunjungan.
"Biasanya FIFA itu kan jadwal rutin kunjungan itu pasti akan menjelang kick-off. Kita juga pengalaman waktu mau jadi tuan rumah Piala Asia 2007 berapa kali FIFA melakukan kunjungan. Ya sepert itulah," ujarnya.
Diakuinya, dari kunjungan terakhir FIFA kemarin, memang masih ada pekerjaan seperti mengenai lampu, giant screen, pembenahan ruangan-ruangan. Kalau pembenahan ruangan-ruangan rasanya sudah bisa dikatakan hampir selesai.
"Tinggal lagi masalah lampu, giant screen dan pembenahan lapangan latihan. Lapangan latihan sudah mulai kerja di venue Panahan. Sedang dikerjakan pembenahan," terangnya.
Hingga kini kata Faisal pihaknya masih menantikan kepastian kabar rencana kunjungan dan dari bidang apa FIFA yang akan ke Palembang nanti.
"Biasa itu kunjungan FIFA apakah bidang IT, atau bidang stadion, hospitality, macam-macam kunjungannya dalam hal apa. Kalau kunjungan terakhir kemarin itu kunjungan infrastruktur," kata Faisal yang merupakan alumni FH UMP Palembang.
Dirut PT JSC selaku pengelola Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Hj Meina Fatriani Paloh sebelumnya mengungkapkan, Tim delegasi Federation International Football Association (FIFA) mengaku senang karena selalu ada progres saat meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
"Progres kita jalan terus semuanya kita penuhi sesuai dengan standar FIFA dan progresnya mereka juga senang ada progres di kita untuk semuanya, apalagi di stadion bisa dilihat tadi rumput kita dan ada beberapa ruangan yang dia minta nanti untuk penyelenggaraan juga sudah sesuai," kata Meina Fatriani Paloh.
Meina menyebut paling ada beberapa renovasi dari PUPR. Itu kita lagi menunggu saja. Paling itu hanya perapian-perapian, pekerjaan minor. Bukan bangun baru atau apapun tidak.
Dari progres-progres itu akan berlanjut terus sampai nanti beberapa bulan sebelum perhelatan itu sudah clear, semuanya. Jadi ini terus berjalan mana saja dari mulai sekuritinya seperti apa, kemudian daya listrik karena pas pertandingan itu lebih krusial tidak boleh sedikitpun gangguan di listrik.
"Oleh karena itu kita juga kedatangan dari PLN cabang Palembang, dari Telkom juga untuk sama-sama mensinkronisasi supaya perhelatan ini berjalan dengan baik dan sukses. Termasuk juga empat lapangan latihan. Tiga di JSC dan satu di Stadion Bumi Sriwijaya," terangnya.
Saat kunjungan FIFA kemarin, Meina menyebut sudah 80 persen persiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan PT JSC selaku pengelola Stadion masih terus berkoordinasi dengan FIFA.
Mereka akan datang lagi, mereka melihat apa lagi yang harus dibenahi, dilengkapi lagi. Jadi terus berkoordinasi dengan FIFA dan ini tiap bulan ada rapat dengan mereka. Jadi semua cukup baiklah.
"Ini mereka datang untuk melihat progres kita dari yang awal mereka datang, yang kedua mereka datang dan juga hasil daripada kita tiap bulan kita ada meeting apakah ini sudah sesuai dengan progres yang mereka inginkan dan sesuai standar FIFA," kata Meina.
Seperti diketahui tim delegaai FIFA ini kemarin sudah ke Stadion Kandidat Kota Tuan Rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 lainnya. Seperti Kota Surabaya, Solo, GBK Jakarta, maka hari ini mereka ke Palembang Jakabaring Sport City dan Stadion Bumi Sriwijaya.
"Ini adalah inspeksi dari FIFA dan juga dari PSSI, Kementerian PUPR, Kemenpora, juga perwakilan dari BUMN. Karena waktunya sudah semakin dekat, jadi sudah mengerucut semuanya untuk persiapan-persiapan Piala Dunia U20 di bulan Mei 2023," jelasnya.
Menurutnya, untuk kapasitas Stadion sama, kemudian ada apa yang sudah baik seperti royal box untuk VIP sudah sangat baik.
"Kapasitas stadion tetap sama dengan kursi kita sudah menggunakan single seat semua. Kita sejak Asian Games kemarin, rumput tetap seperti sebelumnya cuma kita maintenance, kita rapikan jadi seperti cukup baik," ujarnya.
Kursi ruang ganti pemain yang selama ini menggunakan bangku sekarang telah diubah menjadi single seat dan ini kata Meina inisiatif pengelola stadion bukan permintaan FIFA.
"Gak, kalau standar kan ada. Iya betul kita buat agar pemain lebih nyaman. Tapi untuk dekorasi itu tergantung kita. Yang penting standar. Tapi mau dekorasi kita seperti apa, seperti kita kayak ini kita pakai gaya Palembang, kita pakai motif Palembang.
Setelah melakukan meeting, Inspeksi Stadion di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring serta meninjau lapangan latihan pendukung.
Tentunya panitia lokal ataupun pengelola stadion telah mempersiapkan seluruh fasilitas yang berada di dalam stadion (Garis Lapangan, Gawang. Bench dan fasilitas di dalam fungsi ruang) dipersiapkan sesuai dengan Match Operations.
Kemudian Peta Denah Stadion / Leveling Maps Cc. Perbaikan yang sudah dilakukan oleh Pengelola/Pemilik Stadion serta PUPR, dan Timeline pekerjaan selanjutnya.
Inspeksi yang dilakukan Tim FIFA ini disambut Kadispora Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi, yang mewakili Kepala Dinas Perumahan dan kawasan permukiman (Perkim) Sumsel Ir Basyaruddin Ahmad MSc, dan Dirut PT JSC Hj Meina Fatriani Paloh.
"Ya Tim FIFA melakukan inspeksi memeriksa kesiapan yang akan dilakukan. Pagi ini di Stadion GSJ. Siang sampai sorenya di lapangan latihan. Saya dapat tugas dari Asprov PSSI Sumsel untuk mengikuti dan mendampingi saja," kata Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel Panitia Persiapan Piala Dunia U20.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyatakan siap memenuhi kelengkapan yang menjadi catatan untuk menyempurnakan sebagai salah satu venue tuan rumah FIFA U-20 World Cup Tahun 2023 pelaksanaannya 20 Mei sampai dengan 11 Juni 2023 mendatang.
"Ya kita coba penuhi apa yang menjadi catatan-catatan Risk Assesment Tim Mabes Polri kemarin itu," ungkap Kadispora Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi.
Rudi yang juga Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya (IKA Fisip Unsri) mengaku pihaknya baru saja mengikuti
Rakor persiapan dukungan penyelenggaraan dan menyusun kepanitiaan Indonesia FIFA U-20 World Cup Tahun 2023 Organizing Committee diselenggarakan oleh Kemenpora RI secara virtual kemarin.
"Kemarin itu rapat koordinasi karena sudah terbentuknya panitia pusat INAFOC. Kita akan melanjutkan pembentukan di kepanitiaan daerah," kata Rudi.
Menurutnya, dalam waktu dekat untuk kepanitiaan daerah Piala Dunia U20 akan terbentuk menyesuaikan dengan kepanitiaan pusat.
"Kita akan lihat dulu struktur kepanitian pusat dulu. Kita daerah menyesuaikan. Dalam waktu dekatlah kita pembentukan yang di daerah," katanya.
Ia menjelaskan, Rakor kemarin mengingatkan tugas-tugas apa yang sudah disepakati dengan FIFA.
"Kita sampaikan kita Sumsel siap menjadi salah satu venue penyelenggara Piala Dunia U20," tegasnya.
Sebanyak 16 Tim yang sudah pasti tampil di Piala Dunia U-20 2023 meliputi;
Tuan Rumah:
- Indonesia
UEFA:
- Inggris
- Prancis
- Italia
- Israel
- Slovakia
CONCACAF:
- Amerika Serikat
- Republik Dominika
- Guatemala
- Honduras
CONMEBOL:
- Brasil
- Uruguay
- Kolombia
- Ekuador
OFC:
- Selandia Baru
- Fiji
Daftar Negara Juara Piala Dunia U20 dari Tahun 1977 hingga 2023, Terbaru Uruguay |
![]() |
---|
Jadwal Piala Dunia U20 2023: Dibuka Duel Argentina vs Uzbekistan, Esoknya Israel Tantang Kolombia |
![]() |
---|
Begini Cara Nonton Live Streaming Piala Dunia U20 2023 Argentina, Lewat HP di Sini |
![]() |
---|
Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Dunia U20 2023 Mulai 21 Mei, Beserta Hasil Drawing Grup |
![]() |
---|
Piala Dunia U-20 Batal Digelar, Rumput Stadion Gelora Sriwijaya Palembang Tetap Dilakukan Perawatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.