Masa Bodoh dengan Masalah, Rieta Amilia Asyik Pamer Bisnis Baru, Gideon Tengker tak Dipedulikan!

SRIPOKU.COM - Tak peduli dengan masalah, Rieta Amilia sibuk pamer bisnis baru yang dilakoninya.

Unggah foto dengan senyum mempesona, Rieta Amilia hingga kini masih pilih bungkam soal masalahnya.

Ibu Nagita Slavina ini tetap santai menjalani kehidupannya meski banyak isu miring di luar sana.

Pantauan Sripoku.com dari Instagramnya pada Rabu (15/2/23), Rieta Amilia memberikan semangat untuk para followersnya.

Mantan istri Gideon Tengker ini juga tampak memamerkan scarf warna hijau yang dipakainya.

Dijelaskan Rieta Amilia bahwa dirinya kini sedang kolaborasi dengan salah satu brand hijab ternama.

"Semangat hari Rabu semuanya

Scarf @lasabelleofficial x Mama Rieta,"tulis Rieta Amilia.

Unggahan Rieta Amilia itu sontak tuai banyak sorotan.

Banyak netizen yang memberikan semangat untuk Mama Rieta agar sabar menghadapi masalah yang sedang menimpanya.

Baca juga: Gideon Tengker Skakmat, Rieta Amilia Ternyata Sudah Wariskan Hartanya ke Pria Ini, Nagita Tersingkir

Sebelumnya, perseteruan Gideon Tengker dan Rieta Amilia hingga kini masih jadi sorotan.

Gideon Tengker muncul ke publik dengan rencana untuk meminta harta gono-gini selama menikah dengan Rieta Amilia.

Tak ada angin tak ada hujan, Gideon Tengker, tiba-tiba muncul dan membawa kasus ke ranah hukum.

Gideon Tengker berencana mengajukan gugatan perdata ke sang mantan istri, Rieta Amilia.

Gugatan tersebut berkaitan dnegan harta gono gini mereka setelah bercerai.

Cerai sejak tahun tahu 2013, Gideon Tengker mengakui tak mendapatkan haknya dalam harta bersama atau gono gini yang mereka miliki, selama menikah.

Selama 10 tahun berpisah dari Rieta, diakui Gideon harta bersama mereka diduga dikuasai oleh mantan istrinya, serta hak yang harusnya ia dapatkan diduga tak diberikan.

Hak yang akan diperjuangkan oleh Gideon di antaranya ada beberapa rumah, hotel, dan rumah produksi Frameritz.

Diakui Gideon, kondisi terakhir rumah di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang dijadikan kantor Frameritz rusak berat setelah ditinggalkan.