Ingat 5 Perkara Sebelum Datang 5 Perkara, Ini Penjelasan Oki Setiana Dewi Soal Manfaatkan Waktu

SRIPOKU.COM - Artikel ini menyajikan penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi tentang pentingnya memanfaatkan waktu.

Ustazah Oki Setiana Dewi mengingatkan kalau waktu kita di dunia hanya sementara.

Berikut penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Fikih Wanita, Apa dan Bagaimana Hukum Tabarruj dalam Islam? Ini Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

Dalam hadis, Nabi SAW berpesan yang artinya,

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, hidupmu sebelum datang matimu.” (Riwayat al-Hakim)

Ustazah Oki Setiana Dewi mengingatkan kalau dunia ini sementara dan kita tidak punya banyak waktu untuk santai-santai, untuk main-main.

Maka kita harus segera berlari menuju kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Perbanyak kontribusi dan manfaat yang bukan hanya untuk kehidupan pribadi, tapi buat target untuk urusan dakwah, untuk orang lain.

Baca juga: Apa Definisi Bahagia Versi Rasulullah SAW? Simak Penjelasan Lengkap Ustazah Oki Setiana Dewi

Karena dakwah itu bukan hanya tugasnya ustaz-ustazah.

Dokter bisa berdakwah untuk anak saya di rumah sakit.

Pilot di dalam pesawat sebelum berbicara mengucapkan kalimat bismillahirrahmanirrahim juga dakwah.

Para perawat yang menyuruh pasien yang kesakitan untuk istighfar juga berdakwah.

Sebagaimana Allah SWT berfirman di surat An-Nahl ayat 125

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Begitulah pentingnya saling mengingatkan dalam kebaikan, agar apa-apa yang dikerjakan di dunia diterima oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala.