Berita Muaraenim

Ruas Jalan Simpang Meo-Semende di Muara Enim Tertimbun Longsor, Arus Lalulintas Lumpuh Beberapa Jam

Meski tidak ada korban jiwa, namun kendaraan roda empat dan dua sempat tidak bisa melintas berjam-jam dilokasi tersebut.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Ahmad Farozi
ardani/sripoku.com
Ruas jalan Simpang Meo - Semende di Desa Padang Bindu, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, tertimbun longsor. Meski tidak ada korban jiwa, namun kendaraan roda empat dan dua sempat tidak bisa melintas berjam-jam dilokasi tersebut. Sehingga dialihkan ke akses jalan alternatif lainnya, Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 08.00. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Ruas jalan Simpang Meo - Semende di Desa Padang Bindu, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, tertimbun longsor.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kendaraan roda empat dan dua sempat tidak bisa melintas berjam-jam dilokasi tersebut.

Sehingga dialihkan ke akses jalan alternatif lainnya, Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 08.00.

Ruas jalan propinsi yang longsor itu menghubungkan Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat tdengan Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim.

Informasi dihimpun menyebutkan, longsor terjadi sekitar pukul 08.00.

Tanah longsor dengan ketebalan sekitar 1-2 meter menutupi seluruh badan jalan.

Sehingga seluruh kendaraan baik roda dua dan empat sempat beberapa jam tidak bisa melintas.

Baik ke arah Simpang Meo maupun ke arah kecamatan Semende Raya, Kabupaten Muara Enim dan ke kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.

Hingga pukul 15.00, warga Semendo Raya bersama unsur muspika gotong royong membersihkan longsoran, menunggu alat berat yang didatangkan dari PUPR Muara Enim.

"Insyaallah, sore nanti akses jalan sudah bisa dibuka dan normal kembali," ujar Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim Abdul Rozik, Rabu (1/2/2023).

"Sebab saat ini, alat berat milik PUPR Pemkab Muara Enim sudah di lokasi. Karena cukup jauh mobilisasinya tentu akan memakan waktu," katanya.

Menurutnya, penyebab longsor karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Muara Enim beberapa pekan terakhir, terutama di Kecamatan Semende Raya.

Karena di wilayah kecamatan Semende Raya topografinya berbukit-bukit, memang sangat rawan terjadi longsor setiap musim penghujan.

"Untuk sementara jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Jika alat berat datang, maka langsung bisa teratasi hari ini juga," ujarnya.

Adapun bagi warga yang ada keperluan mendesak, maka bisa menggunakan jalan alternatif.

Yaitu jalan Gerohong Simpang Imam yang tembus ke jalan Lintas Sumatera, Desa Gunung Meraksa, Kecamatam Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Atau melalui Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.

"Kepada masyarakat untuk berhati-hati beraktivitas terutama saat hujan," katanya.

"Sebab kemungkinan terjadinya longsor susulan di wilayah tersebut bisa saja terjadi apalagi intensitas hujan masih sangat tinggi," urainya.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi didampingi Kasubag Humas AKP RTM Situmorang mengatakan, pihaknya bersama intansi terkait dan masyarakat gotong royong membersihkan material longsoran dari badan jalan.

Sambil menunggu kedatangan alat berat dari Pemkab Muara Enim.

"Saat ini, alat berat sudah di lokasi longsor, mungkin sebentar lagi jalan tersebut sudah normal kembali," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved