Update Harga Cabai di Pasar 26 Ilir Palembang Hari Ini 24 Januari 2023, Cabai Merah Harganya Turun

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berikut update harga cabai di Pasar 26 Ilir Palembang hari ini Selasa 24 Januari 2023.

Harga cabai di Pasar 26 Ilir Kota Palembang hari ini terpantau stabil terhitung sejak seminggu lalu, dimana harga cabai sebelumnya sempat berada di angka Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram dan kini turun menjadi Rp 34 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang cabai di Pasar 26 Ilir Palembang Yayan (20) mengatakan, harga cabai turun disebabkan karena stok yang melimpah dari petani yang didominasi dari pulau Jawa.

"Harga cabai sekarang sudah turun hingga Rp 34 ribu per kilogram untuk cabai merah keriting dan Rp 42 ribu untuk cabai rawit," katanya kepada Sripoku.com

Sebelumnya harga cabai rawit sendiri dikatakannya sempat berada di harga Rp 60 ribu per kilogram, dengan menurunnya harga tersebut pembelian cabai rawit meningkat.

"Karena memang banyak pembeli yang lebih membutuhkan cabai rawit, dan cabai rawit lebih cepat habis kalau disini," lanjutnya.

Selain harga kedua cabai tersebut, sejumlah harga cabai lainnya turut mengalami penurunan seperti cabai rawit merah dan cabai merah besar.

Penjualan cabai di lapak Yayan sendiri diakui mengalami peningkatan drastis dibandingkan saat harga cabai mahal beberapa waktu lalu.

Bahkan tidak sedikit pembeli yang membeli cabai hingga 3 kilogram ke atas dalam sekali pembelian.

"Banyak juga yang beli sampai 3 kilogram, biasanya itu untuk stok beberapa hari," lanjutnya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan peningkatan harga cabai saat bulan ramadhan kedepan, Yayan menuturkan peningkatan itu akan bisa terjadi.

"Sebab kalau momen itu sembako pasti naik, dan beberapa kebutuhan pokok seperti cabai juga ikut naik," ungkapnya.

Berbeda dengan penurunan harga yang terjadi, Yayan mengatakan saat ini harga bawang justru mengalami peningkatan, seperti bawang putih yang saat ini mulai melonjak hingga Rp 24 ribu per kilogram dan bawang merah Rp 40 ribu per kilogram.

"Kalau cabai tadi turun, ini harga bawang justru naik," kata dia.

Kenaikan tersebut terjadi karena minimnya distribusi bawang dari pulau Jawa ke wilayah Palembang, sehingga stok di kalangan pedagang semakin menipis.

"Kalau bawang banyak ambil dari Jawa Tengah, pengiriman kesini semakin sedikit. Jadi harganya naik, tapi ini nanti turun lagi," pungkasnya.