Berita Palembang
Mata Lebam Gigi Patah, Serang Speadboat Dianiaya Ayah & Anak di Palembang, Ribut Berawal dari Ongkos
Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai serang speadboat ini datang ke kantor polisi itu hendak melaporkan ayah anak RM (30) dan KM (55).
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dengan kondisi mata lebam dan gigi patah, Marzuki (41) mendatangi Mapolrestabes Palembang, Selasa (24/1/2023).
Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai serang speadboat ini datang ke kantor polisi itu hendak melaporkan ayah anak RM (30) dan KM (55).
Warga Jejawi, Kabupate OKI itu menjadi korban penganiayaan terlapor.
Marzuki mengaku dikeroyok oleh dua terlapor hingga matanya lebam dan giginya patah.
Dipicu soal Penumpang
Penganiayaan itu dipicu oleh penumpang.
Marzuki mengaku kedua terlapor membawa penumpang untuk dibawa ke Pulau Kemaro.
Harga yang disetujui pada saat itu sebesar Rp 200.000.
Namun terlapor meminta jatah ke korban karena ia sudah membawa penumpang untuk Marzuki.
Marzuki pun memberikan uang sebesar Rp 20.000 ke terlapor.
Namun terlapor tak terima dan langsung menganiaya korban.
"Terlapor menolak dikasih Rp 20.000 mereka minta tambah lagi," kata Marzuki.
Menurut Marzuki terlapor memaksa dirinya untuk minta ditambah uang.
Namun permintaan itu ditolak Marzuki, tapi terlapor malah memaksa korban.
"Saya berharap laporan saya diproses," kata dia.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Laporan sudah kita terima dan masih dalam penyelidikan, guna pengembangan dan menangkap pelaku," katanya. (Diw).
Â
Mahasiswi di Palembang Ini Kehilangan Motor Honda BeAT BG 4799 EAC, Motor Diparkir di Halaman Rumah |
![]() |
---|
Denny Caknan Ladeni Penonton Bar-bar Minta Selfie, Kita 'Pecahkan' Palembang |
![]() |
---|
Jangan Jalan Umum, Angkutan Batubara di Sumsel Diminta Gunakan Jalan Khusus |
![]() |
---|
Ketua DPW PPP Sumsel Beserta Seorang Anggota DPRD Pali Dilaporkan ke Polda Sumsel, Ini Masalahnya |
![]() |
---|
Kondisi Terminal Karya Jaya Palembang Sepi Tapi Masih Beroperasi, Bus Ogah Masuk Turunkan Penumpang |
![]() |
---|