Alquran

Hukum Membaca Alquran dengan Huruf Latin, Buya Yahya Sebut Jika tak Pakai Ini Bisa Dosa

Alquran merupakan kitab suci umat muslim yang dijadikan sebagai pedoman dan petunujuk dalam kehidupan. Lantas apa hukumnya membaca dengan huruf latin?

Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
YouTube
Inilah hukum membaca Alquran dengan huurf latin disampaikan Buya Yahya. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini hukum membaca Alquran dengan huruf latin disampaikan Buya Yahya selengkapnya.

Umat muslim dianjurkan untuk membaca bahkan mempelajari serta mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Karena ada banyak keutamaan dan kebaikan yang diganjar saat memuliakan kalam Allah tersebut.

Kendati demikian, sebagian besar orang tidak fasih dalam membaca Alquran.

Namun, meski bacaannya terbata-bata akan tetap mendapat pahala kebaikan atasnya.

Membaca Alquran dengan huruf latin biasanya membantu bagi orang yang tidak terlalu lancar membaca arabnya.

Begitu istimewanya orang yang mempelajari dan mengajarkan Alquran.

Di antara mempelajarinya ada yang membaca Alquran dengan huruf latin.

Membaca Alquran dengan huruf latin ini bertujuan untuk mempermudah orang yang belum lancar membaca huruf arab.

Lantas, apa hukumnya membaca Alquran dengan huruf latin?

Simak penjelasan Buya Yahya selengkapnya yang dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca juga: Diganjar 2 Pahala Membaca Alquran Meski Terbata-bata, Ini Janji Rasulullah bagi yang Bersusah Payah

Berikut ini hukum membaca Alquran tanpa tahu artinya disampaikan selengkapnya oleh Buya Yahya.
Hukum membaca Alquran dengan huruf latin. (Sripoku.com/Tria Agustina)

Buya Yahya menjelaskan, bagi orang yang belum bisa membaca Al-Quran, kemudian ia membacanya dengan huruf latin, maka boleh.

Dengan catatan sambil belajar membaca tulisan Arabnya.

"Catatan ini harus dipakai. Kalau nggak dipakai nggak sah. Maka bisa saja dosa," ujar Buya Yahya.

Karena jika menggunakan huruf latin tidak akan bisa sesuai makhraj yang sesungguhnya.

Karena bahasa Arab adalah bahasa yang khusus.

"Nggak bisa pakai bahasa Indonesia yang sesuai," kata Buya Yahya menjelaskan.

"Cuman bagi anda yang belajar, boleh. Tapi dengan catatan sambil belajar," lanjutnya.

Jika belum ada kesempatan belajar mengaji di majelis ilmu, Buya Yahya menyarankan belajar dengan cara mendengarkan itu lebih baik daripada melalui huruf latin.

"Ambil rekaman, dan tirukan suara menggunakan bahasa Arab sampai benar," kata Buya Yahya.

Biarpun dengan rekaman kaset atau audio, daripada dengan huruf latin, lebih baik dengan mendengarkan.

"Sebab huruf latin nggak akan bisa ketemu, hanya dikira-kira saja," kata Buya Yahya.

Jadi intinya adalah boleh membaca dengan huruf latin dengan catatan tetap harus belajar.

Karena huruf latin tidak akan bisa mewakili huruf-huruf Arab.

Adapun jika huruf Arab diucapkan dengan berbeda, maknanya juga akan berbeda. Jika dengan sengaja merubah Al-Quran, maka hukumnya dosa.

Bagi yang belum mampu dimaafkan, tapi harus tetap belajar. Dan semangat belajar itu akan menjadi pahala yang besar.

Dan jangan ragu saat salah di dalam belajar. Karena wajar orang salah ketika belajar.

Demikianlah penjelasan mengenai hukum membaca Alquran dengan huruf latin sebagaimana disampaikan Buya Yahya.

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved