Pasang Badan Minta Ditusuk, Remaja di Palembang Tewas, Ditombak Musuh Bebuyutan di Area Kelamin

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terungkap motif pembunuhan di jerambah geledek Jalan Slamet Riyadi Kelurahan 10 Ilir Kecamatan IT III Palembang, Senin (16/1/2023). 

Dalam peristiwa itu M Ilham tewas di tangan M alias Toyib (18) warga Jalan Segaran, Lorong Kebangkan, Kelurahan 9 ilir Kecamatan IT II, Palembang.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa ini berawal dari adanya tawuran di jerambah geledek, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi Kelurahan 10 Ilir Kecamatan IT III Palembang, sekitar pukul 04.30.

Lalu karena diketahui oleh warga dan petugas kepolisian polsek setempat, tawuran itupun sempat diredam dan dibubarkan.

Namun, sekira pukul 05.00, bkorban kembali lagi bertemu dengan pelaku Toyib, tiba-tiba pelaku dengan korban terlibat kembali keributan. 

Dengan menggunakan tombak panjang yang ujungnya berpisau sedangkan korban memakai parang.

Saat itu, korban sempat melawan dengan cara memaksa pelaku untuk menusuk badannya menggunakan alat yang dibawa.

Beberapa kali pelaku menusukkan tombaknya ke arah badan namun korban berhasil mengelak.

Nahasnya tusukan ketiga kali, tombak pelaku mengenai arah kelamin korban sebanyak satu lubang hingga terjatuh.

Alhasil, korban pun mencoba menyelamatkan dirinya dengan cara kabur, dan hingga ditemukan sudah bersimbah darah di lokasi kejadian.

Sedangkan warga dan polsek IT II, yang mengetahui adanya kejadian ini langsung mengevakuasi korban ke RSMH, namun nyawa korban tidak tertolong lagi, saat diperjalanan korban meninggal dunia. 

"Benar usai kejadian kita bersama buser Polsek IT II, Pidum dan Tekab 134 langsung menggejar pelaku, hingga Senin 16 Januari 2023, sekitar pukul 15.00, pelaku berhasil kita amankan saat berada di Kawasan Kalidoni dirumah keluarganya, " ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes pol Mokmahad Ngajib melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah didampangi Kapolsek IT II, Kompol Fadilah, Selasa (17/1/2022), saat menggelar perkara pelaku di Polrestabes Palembang. 

Lanjut Haris, dari pengakuan pelaku benar duel tersebut terjadi berawal dari adanya tawuran pemuda di kawasan tersebut.

Sedangkan untuk  motifnya pelaku nekat menghabisi korban karena adanya dendam lama dan keduanya pernah duel (berkelahi-red),