Berita Sriwijaya FC

Nasib Skuad Sriwijaya FC Usai Kompetisi Liga 2 Disetop, Laskar Wong Kito Dibubarkan ?

Pasca PSSI mengumumkan dihentikannya Liga  2 2022, hingga kini manajemen tim Sriwijaya FC belum mengumumkan langkah yang akan dilakukan terhadap Tim.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
MO SRIWIJAYA FC
Skuad Tim Sriwijaya FC melakoni Kompetisi Liga 2 2022 lalu. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca PSSI mengumumkan dihentikannya Liga  2 2022, hingga kini manajemen tim Sriwijaya FC belum mengumumkan langkah yang akan dilakukan terhadap Tim.

Apakah pemain, staf pelatih dan ofisial bakal "membubarkan" tim 2022 ini atau akan mempertahankannya sembari menantikan kejelasan Liga 2 2023.

Sekretaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH Dt Talangik yang dikonfirmasi menyatakan hal ini ranah manajer untuk menjawabnya. 

"Itu kan nanti manajer dan Dirtek akan bicara bagaimana. Saya belum tahu. Hanya baru melaporkan surat itu saja. Kita tunggu dari manajer. Itu ranah beliau," ungkap Faisal kepada Sripoku.com, Sabtu (14/1/2023). 

Ketika ditanya bagaimana kelanjutan kewajiban tim terhadap gaji pemain, pelatih dan ofisial semenatara kontrak mereka rata-rata hingga bulan Februari 2023, menurut Faisal semua sudah ada ketentuannya. 

"Kita tunggulah dari manajemennya bagaimana. Pak Dirtek dan Pak Manajer. Yang jelas semua itu ada semua ketentuan dalam kontrak," ujarnya. 

Sementara Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC maupun Manajer SFC yang juga Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub Sriwijaya FC, Hendriansyah ST MSi coba dihubungi hingga kini belum bisa memberikan keterangan. 

Indrayadi sendiri saat PSSI mengumumkan dihentikannya Liga  2 2022, menyatakan Sriwijaya FC akan menentukan nasib timnya Tahun Kompetisi 2022-2023 ini dengan surat resmi dari PSSI apa yang akan dilakukan. 

"Kita baru baca beritanya itu. Nanti kita tunggu surat resmi darI PSSI-nya. Bahwa kompetisi dihentikan gak bisa kita manajemen berbuat apa-apa. Namanya sudah keputusan pemilik permainan sepakbola di tanah air PSSI, otoritasnya. Mungkin pemilik klub Liga 2 baru sadar kisruh operator itu menjadi krusial," kata Indrayadi. 

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini pun mengatakan, sebenarnya Liga 2 ini gak bisa diatur oleh PT LIB. Salah sebenarnya selama ini. Setelah kita ketahui bahwa kita bukan pemilik saham di PT LIB itu artinya tim Liga 2 ini tidak ada hubungan hanya terkait promosi dan degradasi ketika klub Liga 2 ke Liga 1, baru kita menjadi pemilik saham di sana. 

Di samping masalah finansial yang melanda klub-klub Liga 2 menjadi permasalahan yang krusial juga. Dengan tidak masuknya sponsor dengan dihentikannya kompetisi.

"Bahwa kompetisi ini dihentikan manajemen tidak bisa berbuat apa-apa. Namanya ini sudah jadi keputusan otoritas sepakbola, PSSI. Menatap kompetisi Liga 2 di 2023 ini bagaimana ke depannya perlu bicara di tataran manajemen," katanya. (Abdul Hafiz) 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved