Arti Neraka Wail, Ternyata Inilah Penghuninya Telah Disebutkan dalam 2 Surat Alquran, Jurang Neraka

SRIPOKU.COM - Inilah gambaran Neraka Wail lengkap penghuninya yang telah disebutkan dalam Alquran. 

Allah menciptakan surga dan neraka agar manusia mau menyembah kepada-Nya.

Manusia dihadapkan dengan dua pilihan yakni surga atau neraka.

Dan tentunya setiap manusia menginginkan surga sebagai tempat tujuan akhirnya.

Siapa saja yang ingin masuk surga, maka mematuhi perinta-Nya dan menjauhi larangan-Nya selama hidup di dunia.

Ada banyak pilihan surga nantinya dengan beragam tawaran kenikmatan yang ada di dalamnya.

Surga ini juga memiliki banyak tingkatan dan setiap kebaikan yang kita lakukan di dunia akan menentukan manusia untuk menjadi penghuni surga tingkatan ke berapa.

Begitu pula dengan neraka, siapa saja yang berbuat keburukan di dunia akan mendapatkan balasan yang setimpak di neraka.

Para penghuni neraka akan diberikan azab oleh Allah sesuai dengan perbuatannya selama di dunia.

Neraka ini pula memiliki banyak jenis dan setiap neraka memiliki penghuninya masing-masing.

Para penghuni neraka tersebut digolongkan sesuai dengan prilaku buruknya di dunia.

Salah satunya yakni neraka wail, tempat siapakah Neraka Wail itu?

Berikut ulasan selengkapnya mengenai neraka wail yang perlu kita ketahui agar terhindar darinya.

Baca juga: Arti Hutamah yang Sering Dibaca dalam Alquran Surat Al Humazah, Ternyata Beginilah Gambaran Neraka

Gambaran neraka wail terdapat dalam Surat Al-Humazah yang dijabarkan Ustaz Abdul Somad dilansir melalui kanal YouTube share_info.

Dalam kajian tersebut Ustaz Abdul Somad mengangkat sebuah masalah yang sering terjadi di masyarakat  yaitu tentang sikap yang suka mengejek-ejek alias pembullyan (perundungan).

Maka dalam kesempatan ini Ustaz Abdul Somad memaparkan sebuah surah khusus dalam Alquran untuk para pembully yang suka mengejek-ejek agar menjadi bahan renungan dan edukasi untuk para remaja dan generasi Indonesia ke depan yang lebih baik.

wailul likulli humazatil lumazah

Makna wailul celaka, makna kedua neraka, ada satu neraka namanya neraka wail.

Celakalah orang yang suka mengejek-ejek.

Celaka bagi mereka semuanya tak ada terkecuali bagi mereka yang suka mengejek dan mengolok orang lain dengan lisan dan lidah maupun tangan dan anggota badan.

Ada orang mulutnya diam, tapi perbuatannya luar biasa.

Ada orang tak buat apa-apa, tapi lidahnya luar biasa.

Ada orang mulutnya diam, tangannya tak berbuat no action, hatinya saja.

Kenapa orang mengejek? karena tidak klarifikasi, kenapa orang mengejek? karena tidak tabayyun.

Selain itu, neraka ini diisi para pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat.

Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka.

Selain itu, orang yang melalaikan salat.

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muthaffifin, ayat 1-3)

وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَۙ الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖ وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗ

Artinya: Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi."

Baca juga: Keutamaan Juz Amma Surat Al-Humazah Berlindung dari Azab Neraka, Bacaan Lengkap 9 Ayat & Terjemahan

Dilansir melalui kanal YouTube Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam mengenai Neraka Wail.

Ada banyak surat dalam Alquran yang diawali dengan kata wail.

Dan wail merupakan kata ancaman.

Ada yang mengatakan, makna kata wail adalah salah satu jurang neraka, dan ada yang mengatakan itu kata ancaman.

Dan cukup disebut menakutkan, ketika ancaman itu datang dari Rabbul alamin.

Ancaman dengan kata ini dalam Alquran, Allah Subhanahuwata'ala sebutkan sebanyak 14 kali.

Dua di antaranya, Allah sebutkan terkait masalah harta.

1. Tentang orang yang memiliki sikap tathfif.

Semangat mengambil hak, dan malas menunaikan kewajiban.

Allah berfirman yang artinya,

Kecelakaan besarlah bagi orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. (QS. Al-Muthaffifib: 1-3)

2. Di surat Al Humazah Allah sebutkan karakter humazah lumazah adalah mereka yang suka menumpuk harta.

Allah berfirman yang artinya kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan mengitung-hitung, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. (QS. Al-Humazah: 1-3)

Ibnul Jauzi menyebutkan riwayat dari Abu Said Al-Khudri bahwa wail adalah jurang di neraka, di mana orang kafir yang selama 40 tahun, belum sampai ujung dasarnya. (Zadul Masir, 1/89).