Keutamaan Membaca Sholawat Nabi Muhammad Bisa Terhalang Karena Satu Hal Ini, Berkaitan dengan Hati

SRIPOKU.COM - Membaca sholawat Nabi Muhammad menjadi salah satu cara mendapatkan keutaman dari Allah SWT.

Bahkan dari sholawat Nabi Muhammad bisa mendapatkan berbagai keutamaan untuk menjalani kehidupan di dunia dan akhirat kelak.

Namun, sebelum bisa memetika keutamaan membaca sholawat Nabi Muhammad, ada hal penting yang harus dipahami.

Baca juga: Keutamaan dan Manfaat Membaca Sholawat Nabi Muhammad, Niscaya Hajat yang Tertunda Segera Dikabulkan

Salah satunya cara dan penyebab sholawat terhalang meraih keutamaan dari Allah.

Untuk cara mendapatkan keutamaan membaca sholawat, Syech bin Abdul Qodir Assegaf membeberkan langkah-langkahnya.

Melansir dari kanal YouTube Rouzie Official, Syech bin Abdul Qodir Assegaf menyebutkan ada minimal yang harus dilakukan ketika membaca sholawat.

Hal itu diterapakn supaya bisa mendapatkan keutamaan mendekatkan diri kepada Allah.
Caranya ia melakukan pelafalan sholawat seperti wirid setiap salat magrib sebanyak 100 kali.

"Setiap magrib itu saya bersholawat mengikuti perintah Allah sebanyak 100 kali," jelasnya dikutip Sripoku.com, Kamis (5/1/2022).

Hal itu harus dilakukan secara rutin dan istiqomah untuk bisa mendapatkan manfaat dari sholawat.

Kendati demikian, Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengatakan tetap ada orang yang tidak mersakan sholawat walaupun sudah rutin.

Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut menjadi tanda tanya bila terjadi kepada pembaca.

"Kalau sampai ada orang yang membaca sholawat tapi tidak mendapat manfaat maka perlu dipertanyakan orangnya," ungkapnya.

Menurut Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang menjadi masalah bukan pada sholawat namun pribadi yang membaca.

"Contoh gini, gelas ini bersih bagus tahu-tahu di dalamnya ada kotoran yang baunya gak enak dan bentuknya juga," jelasnya.

"Tahu-tahu kita isi dengan madu yang paling enak lalu diaduk dengan kotoran itu," sambungnya.

"Kira-kira enak gak? pastinya gak. Itulah ibaratnya orang yang diterima sholawatnya," lanjutnya.

Dari peribahasa tersebut, Syech bin Abdul Qodir Assegaf menjelaskan bahwa sebelum membaca sholawat ada hal yang harus dibenahi yaitu masalah hati.

"Kalau di dalamnya greget, hatinya iri dengki dan hasud lalu ia membaca sholawat maka tidak mudah langsung diterima," ucapnya.

Karena hati yang membaca sholawat masih kotor, maka menjadi penghalang mendapatkan keutamaan yang berlimpah.

"Hajatnya belum tentu dikabulkan karena penyakit hati yang masih kotor dan perlu dibersihkan," tambahnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News