Manfaat Jagung, Kuliner yang Paling Diminati Jelang Tahun Baru, Bisa Obati 12 Penyakit Berbahaya

Tradisi bakar jagung ini kerap dilakukan masyarakat Indonesia sembari menanti detik detik malam puncak tahun baru.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: pairat
SRIPOKU.COM/TOMMY SAHARA
Pedagang jagung menjajakan dagangannya 

SRIPOKU.COM - Berikut manfaat jagug, makanan yang kerap dikonsumsi saat malam tahun baru.

Diketahui, Jagung biasanya jadi kuliner yang paling diminati saat menjelang tahun baru.

Tradisi bakar jagung ini kerap dilakukan masyarakat Indonesia sembari menanti detik-detik malam puncak pergantian tahun baru.

Untuk penanggalan Masehi, tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM.

Kini sudah memasuki bulan akhir, bulan Desember tahun 2022, dimana tahun baru tinggal hitungan jam

Lantas apa saja manfaat jagung? Berikut ulasannya.

1. Aman untuk gula darah

Komposisi nutrisi utama jagung adalah karbohidrat, yang hampir memenuhi 6-7 persen dari kebutuhan harian.

Namun tidak seperti kandungan karbohidrat olahan dalam roti atau nasi putih yang cepat menguras energi, karbohidrat dalam buah ini memberikan suplai energi yang stabil dan tahan lama.

Meskipun kadar gula dalam buah ini termasuk tinggi (2 gram per 100 gram), buah ini bukanlah makanan dengan indeks glikemik tinggi.

Itulah mengapa jika Anda makan buah ini secara utuh, tidak akan menyebabkan gula darah Anda melonjak secara dramatis.

Sebaliknya, makan buah ini dalam jumlah sewajarnya telah terbukti berhubungan dengan kontrol gula darah yang lebih baik pada diabetesi.

2. Menyehatkan kulit

Jagung dalam bentuk minyak adalah produk kecantikan yang mulai banyak ditemukan di pasaran. Minyak jagung memang punya kemampuan dalam menyehatkan kulit secara alami.

Itulah berbagai manfaat mengejutkan dari jagung bagi kesehatan. Jangan lupa menambahkan jagung ke dalam menu konsumsi harian.

Baca juga: Resep Jagung Bakar Pedas Manis, Sajian Lezat Malam Tahun Baru, Mudah Dimasak dengan Bahan Ini

3. Kaya mineral

Beberapa mineral yang terkandung dalam jagung adalah magnesium, mangan, zat besi, tembaga, seng, dan selenium.

Seluruh mineral tersebut berperan dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

4. Melancarkan pencernaan

Jagung kaya akan serat yang membantu proses pencernaan. Menurut penelitian, satu porsi jagung sudah memenuhi kebutuhan 10 persen serat setiap hari.

5. Kaya kalori dan vitamin

Setiap 100 gram sajian jagung, ada 342 kalori yang terkandung di dalamnya. Jagung juga kaya akan vitamin B kompleks yang menjaga kesehatan saraf.

6. Cocok untuk diet

Jagung dapat digunakan sebagai menu diet bagi penderita diabetes.

Jagung memiliki kandungan karotenoid, dan bioflavonoid yang dapat menyerap dan mengendalikan kolesterol jahat dalam tubuh.

Cara paling mudah mengolah jagung manis tanpa merusak kandungannya adalah dengan mengukus, merebusnya atau dibakat dengan bahan alami.

Jagung juga bisa dikonsumsi sebagai masakan sayuran yang enak dan bergizi.

7. Anti Penuaan

Si kuning manis dan gurih ini diperkaya dengan vitamin C (8 persen dari kebutuhan harian), magnesium, dan vitamin B.

Vitamin C penting dalam menunjang perbaikan sel, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memiliki sifat anti-penuaan, sementara vitamin B berperan penting dalam pengolahan energi.

8. Mata Menjadi Sehat

Bukan hanya itu, magnesium juga penting untuk menunjang kinerja sistem saraf dan kontraksi otot-otot tubuh.

Menariknya lagi, meski mungkin terdengar mengejutkan, jagung merupakan sumber pangan yang kaya akan antioksidan dibanding banyak biji-bijian sereal lainnya, seperti lutein, zeaxanthin, asam ferulat, dan beta-karoten.

Karotenoid (lutein, beta-karoten, dan zeaxanthin) dikenal dapat mampu menunjang sistem imun tubuh dan telah terbukti berperan penting dalam kesehatan mata.

Tingginya kadar dua karotenoid ini dalam darah sangat terkait dengan penurunan risiko dari degenerasi makular dan katarak.

9. Baik bagi ibu hamil

Ibu hamil perlu mengonsumsi jagung. Sebab makanan ini kaya akan asam folat.

Sementara asam folat sendiri adalah nutrisi yang diperlukan untuk menurunkan risiko bayi lahir cacat.

10. Menyehatkan jantung

Organ lain yang diuntungkan jika mengonsumsi jagung adalah jantung.

Sama seperti kegunaannya pada mata, carotenoid pada jagung berperan dalam menurunkan risiko penggumpalan arteri.

Baca juga: Doa Sambut Tahun Baru 2023, Memohon Dilimpahkan Kesehatan dan Rezeki, Lengkap Arab, Latin dan Arti

11. Melawan kanker

Jagung kaya akan antioksidan yang ampuh melawan beberapa jenis kanker, misalnya kanker payudara dan kanker hati.

Jagung punya peran dalam membunuh sel kanker tanpa menyakiti sel sehat dalam tubuh.

12. Mencegah Anemia

Jagung dapat mencegah anemia, karena jagung banyak mengandung Vitamin B12, asam folat dan zat besi yang dapat membantu tubuh untuk menghasilkan hemoglobin dalam tubuh.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved