Berita Palembang

Kronologi Pembacokan Satu Keluarga di Palembang, Pelaku tak Senang Korban Bersihkan Saluran WC

Rina Permatasari benar-benar syok dengan apa yang terjadi terhadap suami dan keluarganya yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku.

Editor: Yandi Triansyah
handout
Terduga pelaku pembacokan satu keluarga di Palembang yang dipicu soal saluran WC, satu pelaku dikabarkan kritis, Senin (19/12/2022) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rina Permatasari benar-benar syok dengan apa yang terjadi terhadap suami dan keluarganya yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku.

Apalagi suami dan tiga keluarganya harus terbaring di rumah sakit akibat luka bacok.

Satu korban bernama Deni zamzami (33) mengalami kritis karena mengalami luka di Perut dan usus terkeluar.

Sementara ketiga korban lainya ialah Lidiawati (36), Alkaustar (22) dan Mustari (32).

Tak hanya itu, saat kejadian Rina juga turut dikejar oleh salah satu pelaku, beruntung Rina sempat melarikan diri dari kejaran pelaku.

Namun karena hendak melindungi dirinya, suaminya justru kena bacok oleh pelaku.

"Kejadian itu berawal dari adik saya (Alkaustar) yang membersihkan got atau saluran wc yang tersumbat," ujar Rina.

Saat adiknya membersihkan saluran pembuangan tersebut, adiknya diciprati air got oleh salah satu pelaku penganiayaan.

"Adik saya diciprati air got oleh pelaku. Air got itu mengenai mata adik saya," terangnya.

Tak puas, pelaku juga membentak korban (Alkaustar) dan berkata kenapa dirinya membersihkan saluran WC tersebut.

"Jangan kau bersihkan got itu (Red), biarlah," ungkap Rina menirukan omongan pelaku.

Setelah itu pelaku langsung mendekat korban dan memukul korban.

Setelah memukul korban, pelaku lainya juga keluar dari rumah dan mengancam keluarga korban.

"Kenapa kamu, aku lanjakke (habisi) semua kalian," bebernya.

Kata Rina, setelah mengancam salah satu pelaku memberikan kode kepada keluarganya (pelaku lainya).

"Mungkin kode itu supaya mengambil senjata tajam untuk membacok keluarga saya," jelasnya.

Tak berselang lama, pelaku mengambil senjata tajam dari rumah.

Salah satu pelaku langsung menebaskan senjata tajam ke arah para korban.

"Pertama kakak aku yang ditebas, kemudian Mus yang dibacok secara brutal," ungkapnya.

Tak berhenti sampai disitu, Rina juga dikejar untuk dibacok oleh pelaku.

"Belari aku, namun suami aku kena bacok," ucapnya.

Rina menerangkan, permasalah dengan pelaku memang sudah terjadi sebelumnya.

"Dulu pernah ribut juga, namun saat itu damai, permasalahan dulu sama, pelaku tidak terima kami bersih-bersih," imbuhnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved