Piala Dunia 2022
Prediks Final Piala Dunia Argentina-Prancis, Pengamat Bola Sumsel Ungkap Alasan Jagokan Les Bleus
Meski mengakui pertandingan babak final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Perancis yang dijadwalkan berlangsung
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Meski mengakui pertandingan babak final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Perancis yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, pada Minggu (18/12/2022) malam peluangnya fifty-fifty, namun Pengamat Sepakbola DR H Syamsu Ramel MKes tetap menjagokan Les Bleus bakal mampu mempertahankan gelar juaranya.
"Peluangnya Fifty-fifty. Cuma saya perhatikan lebih cenderung ke Prancis. Kalau skornya agak sulit. Paling-paling bisa menang Prancis 1-0 atau adu penalti," ungkap Syamsu Ramel, kepada Sripoku.com, Sabtu (17/12/2022).
Pria berdarah Minangkabau ini mengawali dengan membahas Timnas Argentina ini seperti ia sampaikan dari awal dulu, mereka ini di awal biasanya terseok-seok. Bahkan bisa kalah. Setelah itu mereka bangkit perlahan-lahan bahkan ke final. Itu yang pertama.
Yang kedua, di situ ada sosok Kapten Timnas Argentina Lionel Messi. Messi ini sebagaimana diketahui ini kesempatan dia yang terakhir di Piala Dunia. Mungkin Piala Dunia dia tidak ikut lagi karena faktor umur. Bahkan di pemberitaan dia akan mengundurkan diri dari Timnasnya.
Prestasi tertinggi Lionel Messi bersama tim Tango di Piala Dunia adalah mengantarkan Albiceleste ke partai final pada edisi 2014 di Brasil. Mereka cukup superior sejak fase grup.
Sayangnya, impian Argentina untuk mengangkat trofi Piala Dunia 2014 pupus. Gol tunggal Mario Gotze membuat Lionel Messi dkk. menangis dalam partai puncak.
Sehingga motivasi tim ini cukup kuat, cukup bagus. Apalagi dengan momen Messi yang terakhir kali ikut Piala Dunia karena Messi belum pernah mengecap juara Piala Dunia.
Dosen Program Studi Olahraga Unsri melihat mental tim berjuluk Albicelestesi Ini pernah juara pada Piala Dunia 1978 dan 1986. Zamannya Diego Maradona, sehingga motivasi anak asuhan Lionel Scaloni pasti sangat luar biasa.
"Karena pemain Argentina ini dari awal dia bermain terseok-seok, tapi makin lama makin panas, makin meningkat sampai ke final ini," urai Ramel.
Peluangnya dari sisi motivasi memang cukup besar. Secara tim Argentina ini juga cukup bagus karena pemain belakangnya cukup solid, pemain depannya juga cukup lumayan.
"Tapi kalau dibandingkan dengan Prancis memang lebih bagus Prancis untuk di depan," kata Ramel yang pernah menjabat Wakil Ketua Pengda PSSI Sumsel tiga periode dan pernah menjabat Sekretaris Pengda PSSI Sumsel.
Sementara dari sisi Prancis, yang pertama, pasti mereka ingin mempertahankan gelar juara Piala Dunia 2018. Motivasinya cukup tinggi juga kan? Karena 2018 mereka juara, tentu 2022 sekarang mereka ingin mempertahankannya. Walaupun mempertahankan lebih sulit dari merebut.
Yang kedua, memang dari power tim dan speed, Prancis lebih bagus dibandingkan dengan Argentina. Karena di situ ada Klylian Mbappe yang di atas rata-rata pemainnya, dan pemain lain yang cukup lumayan di depan itu. Kita ketahui Mbappe selalu ditarok di kiri terus.
"Prancis berpengalaman di Piala Dunia 2014 mereka juara, pemainnya juga berkiprah di Liga Eropa maksimal. Striker mereka seperti Kylian Mbappe dan beberapa pemainnya cukup bagus," kata Ramel yang kini menjabat pengurus Bidang Hubungan Antar Lembaga KONI Sumsel.