Berita Religi

Manfaat Berteman dengan Orang Saleh, Ini Kata Ustadzah Oki Setiana Dewi, Jadi Syafaat di Hari Kiamat

Berikut penjelasan ustadzah Oki Setiana Dewi tentang manfaat berteman dengan orang saleh, jadi syafaat di hari kiamat.

Penulis: Novry Anggraini | Editor: pairat
Instagram/okisetianadewi
Penjelasan Ustadzah Oki Setiana Dewi tentang manfaat berteman dengan orang saleh 

SRIPOKU.COM -  Artikel ini menyajikan penjelasan ustadzah Oki Setiana Dewi tentang manfaat berteman dengan orang saleh.

Ada banyak manfaat berteman dengan orang-orang yang saleh kata ustadzah Oki Setiana Dewi.

Sebagai syafaat di hari kiamat salah satunya, simak penjelasan ustadzah Oki Setiana Dewi selengkapnya.

Ustadzah Oki Setiana Dewi ceramah
Ustadzah Oki Setiana Dewi, menjelaskan tentang manfaat berteman dengan orang saleh, jadi syafaat di hari kiamat.

Baca juga: Ini yang Harus Dipersiapkan Selama Menanti Jodoh Menurut Ustadzah Oki Setiana Dewi, Ilmu yang Utama!

Teman kita adalah cerminan diri kita.

Dengan siapa dia sering bergaul, maka kira-kira seperti itulah dia.

Rasulullah SAW mengingatkan, "seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya." (HR. Bukhari)

Dikutip dari isi ceramah ustadzah Oki Setiana Dewi di Instagram, berikut manfaat berteman dengan orang-orang yang saleh.

1. Orang-orang yang saleh akan mengingatkan kita untuk senantiasa beramal saleh.

Pada saat kita terjatuh dalam kesalahan, dia akan mengingatkan kita.

Ketika kita memiliki seorang teman yang saleh, seorang teman yang baik, yang menasihati kita, maka kita akan terarah kembali ke jalan yang benar, karena ada dia.

2. Dia akan mendoakan kita dalam kebaikan.

Seperti kata Rasulullah SAW, "Kalau ada seseorang yang berdoa untuk sahabatnya, jauh tidak diketahui doa tersebut secara diam-diam, maka ada malaikat disampingnya yang mengamini doa kita, dan doa itu mustajab."

3. Teman dekat yang baik akan dibangkitkan bersama kita di hari kiamat.

Teman-teman kita yang baik itu akan dibangkitkan bersama kita, dan dipertemukan kembali bersama kita di Surga, Insya Allah.

Sering orang bersikap salah gara-gara lingkungan yang salah. Sedikit atau banyak, lingkungan kita akan mempengaruhi kita.

Kenapa jauh dari agama, tidak ada keinginan untuk beramal soleh?

Bisa jadi karena teman atau lingkungan kita juga jauh dari agama dan tidak ada keinginan untuk beramal soleh.

Padahal, inilah peringatan dari Nabi:

"Seseorang cukup dikatakan berdosa jika ia melalaikan orang yang wajib ia nafkahi."

"Yang sangat menakutkan atas umatku adalah banyak makan, banyak tidur, serta malas. Pengangguran hanya akan menjadikan seseorang keras hati."

Pilihlah teman dan lingkungan yang baik. Yang soleh. Yang dekat sama agama. Yang mau bekerja keras. Insya Allah pelan-pelan kita akan ikut beramal soleh dan senang bekerja keras.

Karena Islam mengajarkan kita untuk tidak salah memilih teman dekat.

Seperti kata Rasulullah SAW, "seseorang itu tergantung pada agama temannya," hendaknya kita memperhatikan siapa yang kita jadikan teman.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved