Sriwijaya FC Belum Panggil Para Pemainnya Jelang Liga 2, Manajer: Kami Tunggu Kepastian

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tanda tanya kapan para punggawa Laskar Wong Kito bakal kembali melakukan TC (pemusatan latihan) ternyata masih menantikan kepastian Liga 2 dari PT LIB (Liga Indonesia Baru).

Manajer Tim Sriwijaya FC, Hendriansyah mengatakan digulirkannya Liga 2 dan bukan berpatokan dengan Liga 1.

"Kami akan pastikan dulu Liga 2 ini dijalankan atau tidak. Ini kan baru Liga 1. Ya jangan sampai nanti kenyataannya Liga 1 saja. Saya dengar kabarnya Liga 1 itu akan diselesaikan sebelum Desember ini berakhir," ungkap Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi kepada Sripoku.com, Selasa (6/12/2022). 

Apalagi Hendri yang juga Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelolaan klub Sriwijaya FC masih menyangsikan stadion mana yang akan dipakai digulirkannya Liga 2 yang hingga kini belum disampaikan PT LIB. 

"Apalagi dia ini kan menggunakan sistem bubble, nah untuk stadion Liga 2 nya dimana? Kalau tidak ada? Ini yang kita pikirkan. Nanti kita sudah terlanjur memanggil pemain," ujar Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan.

Seperti diketahui di saat para klub Liga 1 menunggu izin resmi untuk melakukan kick-off, Menkopolhukam Mahfud MD barulah melakukannya preskon menyampaikan izin tersebut, Senin (5/12/2022) sore. 

"Kita akan pastikan dulu. Begitu PT LIB mengumumkan bahwa Liga 2 segera akan dimulai kapan, saat itulah juga kita akan memanggil pemainnya," kata alumni Fakultas Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya.

Hendri juga masih belum mau membahas wacana apakah Amirul Mukmini dkk bakal melakukan TC di Jakarta ataukah di Jakabaring, Palembang. 

"Belum tahu, ini kan masih wacana-wacana semua. Yang katanya bisa saja Palembang jadi tuan rumah penyelenggaraan pertandingan, katanya bisa saja Medan, katanya bisa saja Riau. Kita tidak tahu pasti mana yang akan ditunjuk jadi tuan rumahnya," terangnya. 

Keraguan Hendriansyah ini cukup beralasan seperti halnya pandangan insan sepakbola lainnya lantaran saat PT LIB meralat pengumuman di situs resminya sempat menyebut Liga 1 bakal digelar 5 Desember 2022 dan telah mengantongi izin resminya. 

"Liga 1 saja sempat diralat. Tadinya diumumkan sudah ada izin resmi, ternyata masih diproses. Kita menunggulah kepastian Liga 2 ini. Kita jangan mempedomani Liga 1. Kita tetap berpedoman Liga 2. Belum tentu juga Liga 1 dimainkan, lantas Liga 2 dimainkan juga. Jadi lebih baik kami menunggu kepastian. Karena untuk menjalankan Liga 1 juga sepertinya berat rombongan itu kan," papar Hendri. 

Kalaupun kemarin Liga 1 akhirnya digulirkan, ia menilai bisa jadi karena prioritas tertentu dan lain hal, sepertinya Liga 1 saja yang dimainkan. 

"Kita tidak tahu. Makanya kami belum bisa memutuskan. Masih jauh nian wacana-wacana tempat. Kalau Liga 1 kan tahu mereka akan main di Manahan, Sidoarjo. Sudah ada pilihannya. Liga 2 belum ada ke mananya. Kira-kira begitu. Kita tunggu kepastiannya dulu dari PT LIB mengumumkannya Liga 2," kata pria kelahiran Arahan (Lahat), 15 Desember 1972.