Sholat Subuh

Rutin Dikerjakan Setelah Sholat Subuh, Ini Amalan Nabi Tersimpan Pahala, Rugi Apabila Ditinggalkan

Terdapat amalan yang bisa dikerjakan setelah sholat subuh. Berikut amalannya menyimpan pahala menakjubkan jangan sampai dilewatkan.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
Sripoku.com/Adelia
Inilah amalan yang rutin dikerjakan Nabi setelah mengerjakan sholat subuh. 

SRIPOKU.COM - Amalan apakah yang bisa dikerjakan sebelum sholat subuh? Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat.

Terdapat amalan yang rutin dilakukan Nabi setelah mengerjakan sholat subuh.

Pasalnya setelah sholat subuh merupakan waktu yang baik untuk menabung pahala dan mencari keberkahan.

Amalan tersebut termasuk ibadah sunnah yang bersifat anjuran, jika dikerjakan mendapat pahala, sementara tidak dikerjakan maka tidak akan berdosa.

Namun, pahala ibadah sunnah ini sangat rugi jika ditinggalkan.

Apalagi Allah SWT menyiapkan waktu-waktu terbaik untuk menjalankan ibadah untuk memperoleh pahala yang luar biasa.

Salah satunya amalan yang dikerjakan ketika waktu Subuh dan Sahr (amalan menjelang Subuh) berikut ini yang menyimpan pahala menakjubkan bagi yang menjalankannya.

Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dibagikan melalui kanal YouTube Jalan Lurus berikut ini.

Baca juga: Amalkan 4 Doa Nabi Muhammad SAW Setiap Sholat Subuh Ketika Selesai Salam, Pembuka Rezeki Berlimpah

"Jangan harap anda bisa menyogok malaikat, malaikat saya tiduran dulu sampaikan pada Allah saya mau istirahat, nggak bisa, jadi kalo malaikat menyampaikan disampaikan apa adanya," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Maka kalau ada orang sholat disampaikan ya Allah saya tinggalkan hamba-Mu dia sedang khusyuk kemudian sholat pada-Mu, ya Allah dia sedang khusyuk tidur ya Allah, dalam tidurnya dia meninggalkan sholat dan seterusnya," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Makanya waktu pertengahan Subuh dengan Ashar harap diperhatikan dan ada ulama yang menyebutkan Subuh dengan Ashar itu di antara doa-doa yang mustajab," ucapnya.

"Jadi kalau anda berdoa itu seketika nanti lebih mudah dijawab oleh Allah SWT, karena keadaannya langsung disampaikan kepada Allah," tambahnya.

"Karena itu, khusus sholat Subuh itu ada ayat langsung mengatakan semua bacaan kita termasuk doa, termasuk istighfar itu langsung sampai kepada Allah disaksikan dan dijawab pada saat itu," lanjut Ustaz Adi Hidayat.

"Dalam QS. Al Isra ayat 78

Aqimis salāta lidulukisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri kāna masy-hudā

Artinya:

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Baca juga: Dahsyatnya Doa Nabi Setiap Selesai Menunaikan Sholat Subuh, Amalkan Doa ini Niscaya Rezeki Berlimpah

"Kata Allah perhatikan dalam Subuh bukan hanya sholatnya yang penting tapi semua bacaannya, semua bacaan di waktu Subuh langsung disaksikan oleh Allah dan semua malaikat," jelasnya.

"Jadi kalau anda istighfar Subuh, makanya banyak sahabat Nabi termasuk Nabi mencontohkan bahwa kalo Subuh nggak langsung pulang (dari Masjid), duduk dulu, dzikir dulu bahkan sampai syuruq (matahari terbit), ada yang berdoa, baca Alquran, istighfar, bahkan ada orang yang sebelum Subuh sudah datang memenuhi Masjid," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

"Istighfar, istighfar, istighfar, waktu sebelum Subuh dalam Bahasa Arab disebut dengan Sahr namanya, jamaknya disebut dengan Ashar," ujarnya.

"Ashar waktu singkat menjelang fajar, dalam Alquran disebutkan ada kebiasaan penghuni surga yang sering istighfar di waktu sahr, jadi kalo anda ingin lihat ahli surga yang sedang beraktivitas di muka bumi, di antaranya kata Quran liat nih orang-orang ini yang sedang istighfar di waktu sahr (menjelang Subuh)," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Dan sholat tahajud, jadi orang ini tahajud, selesai tahajud dia berdzikir seperti yang diajarkan Nabi," tambahnya.

"Intinya istighfar, itu diabadikan di QS. Az Zariyat ayat 18

وَبِالۡاَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُوۡنَ

Wa bil-as-hāri hum yastaghfirun

Artinya:

Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.

"Ini disebut ahli surga yang tinggalnya di surga spesial di taman surga, itu kebiasaannya di bumi sering istighfar di waktu sahr, menjelang fajar mereka banyak beristughfar pada Allah," jelasnya.

"Ini ada pembagian ampunan dari Allah kenapa nggak dikejar? Ada barokah, ada rahmat, ada pengabulan doa, ada penghapusan dosa, kan yang paling tinggi permintaan itu dalam Quran dan Hadist yakni kalau Allah sayang pada seorang hamba yang diberikan bukan dunia, tapi yang diberikan ampunan dari semua dosa dalam QS. Ali Imran ayat 31 dan QS. Al Baqarah ayat 222," tambahnya.

QS. Ali Imran ayat 31

Artinya:

Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

"Allah lebih cinta pelaku maksiat yang taubat dibanding orang sholeh yang tidak pernah merasa salah," jelas Ustaz Adi Hidayat.

QS. Al-Baqarah ayat 222

Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci.

"Ada orang ingin mendapatkan ampunan Allah dari sejak malam dateng tahajud, sholat, bahkan saking pengennya mendapatkan ampunan sholatnya serius, mencontoh Nabi, satu rakaat sampai 100 ayat, ada yang 200 ayat, Maasyaa Allah ada yang ayatnya aja, terus bacakan-bacakan," jelasnya.

"Begitu datang sahr Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah nikmat, hadist kudsi mengatakan begitu orang ini mengatakan Astaghfirullah, maka Aku akan ampuni semua dosa-dosanya pada saat itu, itulah sahr," tutup Ustaz Adi Hidayat.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved