Sektim Sriwijaya FC Nantikan Kabar Baik dari Menpora, Liga Indonesia Diakabarkan Kick Off 9 Desember

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sekretaris Tim Sriwijaya FC Safrizal Affandi mengaku segenap insan sepakbola tanah air tengah menantikan kabar baik hasil Rakor (rapat koordinasi) dimediasi Menpora DR H Zainudin Amali SE MSi dengan owner Klub Liga 1 terkait kelanjutan kompetisi, Senin (28/11/2022). 

"Minggu ini akan ada keputusan dari pemerintah karena ada Rakor pemangku kepentingan. Keputusan lanjut atau tidaknya kompetisi jelas setelah ada keputusan dari Rakor," ungkap Sektim Sriwijaya FC, Safrizal.

Informasi yang berkembang saat ini diyakini kalau arahnya, Liga ini bakal berjalan. Hanya saja perdebatan masalah ada atau tidaknya penonton jadi permasalahan alot.

"Sriwijaya FC intinya menunggu surat resmi kompetisi dilaksanakan atau tidak, baru kita akan memanggil pemain lagi untuk dilakukan TC," kata Safrizal. 

Seperti diketahui hasil keputusan dari pemerintah terkait rapat koordinasi ini. Apa yang akan diputuskan. Yang mediatornya Kemenpora.

Stakeholdernya PSSI, TGIPF, Kepolisian, PUPR, penguasa wilayah stadion. Itu yang akan dipanggil untuk didengarkan sarannya.

"Mendengar kabar Kemenpora memediasi Rakor ini, besar harapan Liga bakal kembali bergulir dengan tatanan baru, dengan kondisi yang baru agar lebih selektif lagi ke depannya dalam kepanitiaan. Kita berharap bisa normal kembali," ujar mantan striker PS Palembang 

Safrizal mengakui bocorannya, kalau hasil Rakor ini beres, tanggal 9 Desember 2022 Liga 1 ini bakal berjalan alias kick-off. Sedangkan Liga 2 diperkirakan digelar awal Januari 2023.

Terkait bakal digelarnya Kongres Luar Biasa PSSI pada tanggal 16 Februari 2023, menurut Rizal, ini tidak berpengaruh dengan digulirkannya kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

"Itu kan KLB dengan kompetisi berjalan. Pemilik hak suara kan punya yang kemarin. Termasuk Sriwijaya FC punya hak suara di situ. Dari Sumsel ada 3 voter. SFC, Asprov PSSI Sumsel, dan PS Palembang," terangnya. 

Menurutnya, kalau KLB jelas bakal digelar KLB. Yang jelas kemungkinan terjelek kalau memang harus menunggu KLB PSSI, ya sudah Liga itu disetop. Berarti tidak ada musim kompetisi liga tahun 2022.

"Jadi mulai lagi sekitar di bulan Maret, April 2023 untuk kompetisi baru. Jedah di bulai Mei, Juni. Piala Dunia U20, lanjut lagi Juli," pungkasnya. 

Menteri Pemuda dan Olahraga  (Menpora) Zainudin Amali mengundang seluruh pemilik klub Liga 1 pada Senin (28/11/2022). Pertemuan ini bersifat wajib. Tidak boleh diwakilkan.