Kasat Tahti Polres OKI Mengajak Tahanan Belajar Mengaji, Kapolres Dukung Kampung Taubat Mantap

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Kasat Tahti Polres OKI (Ogan Komering Ilir) Polda Sumsel (Sumatera Selatan) Ipda AL Hafis M SH merubah paradigma negatif masyarakat tentang penjara atau rumah tahanan (Rutan).

Lantaran selama ini menurut Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH SIk MH melalui Ipda AL Hafis M SH rutan atau yang biasa kita sebut penjara biasanya identik dengan hal - hal yang menakutkan bagi masyarakat pada umumnya.

Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH SIk MH sangat mendukung penuh Inovasi yang diberi nama KANTAP (Kampung Taubat Mantap).

Dimana dalam program tersebut Sat Tahti Polres OKI mempunyai beberapa Inovasi seperti Kampung Taubat Mantap.

Antara lain sholat wajib 5 waktu berjamaah, khotmil Qur'an dan belajar mengaji setiap hari setelah cek pagi dan ba'da sholat ashar.

Selanjutnya giat BINROHTAL (Pembinaan Rohani dan Mental) yang dilaksanakan rutin setiap hari dan dikendalikan langsung Oleh kasat Tahti Polres OKI, lalu belajar mengaji atau membaca Al Qur'an yang menghadirkan ustadz dari luar yaitu imam Masjid Kayuagung sholihin.

"Selama saya menjabat sebagai Kasat Tahti yaitu kurun waktu 1 tahun ini, kami juga telah menyalurkan 1 al qur'an untuk 1 tahanan dan sebagai informasi bahwa hingga saat ini sebanyak 285 Al Qur'an telah diterima oleh tahanan yang beragama Islam," ujarnya Ipda Al Hafiz.

Lebih lanjut disampaikan, kegiatan bimbingan mengenai agama tersebut mendapatkan sambutan yang baik bagi masyarakat. Hal tersebut tergambar dari banyaknya donatur yang ikut membantu.

"Alhamdulillah donatur selalu berdatangan baik dari pemkab OKI, perusahaan maupun perorangan untuk memberikan Al Qur'an serta buku Iqra, dan kami yakin bahwa setiap niat baik pasti akan dimudahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ujar Al Hafiz. (artikel ini ditulis oleh wartawan Tribun Sumsel Winando Davinci)