Sholawat

Cerita Buya Yahya Tentang Tukang Jam yang Terjaga Lisannya karena Membaca Sholawat Setiap Hari

Inilah selengkapnya cerita Buya Yahya yang menceritakan kisah seorang awam yang mendapat keutamaan terjaga lisan karena membaca sholawat.

Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: Sudarwan
capture/YouTube
Buya Yahya. Inilah cerita Buya Yahya tentang seorang tukang jam yang banyak membaca sholawat. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini kisah orang yang memperbanyak membaca sholawat.

Di balik bacaan sholawat menyimpan banyak keutamaan apabila benar-benar dilakukan setiap hari.

Kisah orang yang membaca sholawat ini dijelaskan Buya Yahya yang dikutip dari kanal YouTube Jalan Hijrah.

Baca juga: Sholawat Bukan Hanya Jadi Pembuka Rejeki dan Penolong Saat Susah, Ternyata Ini Gunanya di Akhirat

Buya Yahya. Inilah cerita Buya Yahya tentang seorang awam yang banyak membaca sholawat.
Buya Yahya. Inilah cerita Buya Yahya tentang seorang awam yang banyak membaca sholawat. (capture/YouTube)

Suatu hari ada seorang tukang jam yang sibuk beraktivitas setiap hari.

Namun, di balik aktivitasnya setiap hari ternyata ada kebiasaan membaca sholawat yang terus dilakukakan.

Ia pernah mendengar ceramah bahwa para ulama mengatakan sholawat Nabi itu gurunya orang yang tidak pernah punya guru.

Artinya dalam keadaan kita yang sibuk sekali dengan aktivitas yang susah untuk hadir di majelis, tetapi dia selalu bersholawat.

Maka sholawat bagi orang tersebut akan menjadi guru baginya.

Pada suatu malam tukang jam bermimpi bertemu dengan baginda Nabi Muhammad SAW.

"Dalam mimpi itu Rasulullah berkata, wahai umatku jika engkau bisa hidup di pagi hingga sore tanpa ada kedengkian dan kebencian maka lakukanlah," ujar Buya Yahya dikutip Sripoku.com, Senin (28/11/2022).

"Itu termasuk sunnahku dan siapa yang menghidupkan sunnahku akan bersamaku nanti di surga," imbuhnya.

Kemudian, tukang jam terbangunlah dia dan terbayang dengan baginda Nabi ketika mengucapkan hal itu.

Mulai saat itu ia berusaha untuk tidak punya kebencian dengan siapapun.

Suatu hari ketika menjaga toko datanglah seorang ahli hadis yang ingin memperbaiki jam tangannya.

Di sela-sela melayani ahli hadis itu, tukang jam menceritakan mimpinya.

Mendengar cerita itu, ahli hadis terkejut dan mempertanyakan amal yang dilakukan tukang jam.

Baca juga: Amalan Doa Lunasi Utang, Baca 8 Kata Mujarab Ini Setiap Hari, Mampu Menjadi Solusi Masalah Keuangan

Ia penasaran lantaran tukang jam bisa bermimpi bertemu Rasulullah dan mendapatkan pelajaran secara langsung.

"Kamu punya amalan apa itu? kamu belajar apa?" tanya ahli hadis.

"Saya tidak bisa belajar, saya sibuk mencari nafkah," timpal tukang jam.

Ahli hadis lantas menjelaskan kepada tukang jam kalau yang didengarnya merupakan hadis Nabi Muhammad SAW.

"Ketahuilah yang engkau dengar itu adalah hadis Nabi, artinya engkau diajar langsung oleh Rasulullah," ucap ahli hadis itu.

Tukang jam pun terkejut mendengar penjelasan dari ahli hadis karena diajarkan langsung oleh Rasulullah.

Tak hanya itu, ahli hadis menyebut bahwa ia mendapatkan penjagaan langsung dari Allah.

Mendengar ucapan ahli hadis itu, tukang jam menyadari bahwa selama ini hidupnya terjaga dari hal buruk.

Terutama lisannya tidak pernah mengucap kalimat buruk selain yang baik-baik.

Dari sholawat yang dibacanya setiap hari membuatnya diajarkan Rasulullah secara langsung dan terjaga lisannya dari ucapan buruk.

Hal itulah yang menjadi kisah orang yang memperbanyak sholawat mendapat tuntunan langsung dari Nabi Muhammad.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved