Hal tak Terduga Terjadi Saat Bacakan Eksepsi, Nikita Mirzani Jadi Sorotan Saat Ungkap Ketakutan Azka

Perlakuan kepolisian Serang Banten dianggap Nikita Mirzani tidak mencerminkan etika aparat penegak hukum.

Ia mengungkapkan bahwa terjadi teriak-teriak dengan melontarkan kata-kata kasar.

"Kemudian mereka berteriak-teriak di dalam rumah saya," ucapnya.

"Lebih lanjut mereka melakukan tindakan sewenang-wenang dengan mencekik asisten rumah tangga saya," lanjutnya.

Tampak Nikita Mirzani masih lancar membacakan eksepsi yang disusunnya.

Namun, ketika Ia melanjutkan tiba-tiba suaranya terhenti lantaran menahan tangis.

"Hingga tiba jam 7 pagi jadwal anak saya bernama Azka," ujarnya sembari menahan air mata.

Sekitar beberapa detik kemudian, Nikita Mirzani mencob melanjutkan membaca eksepsinya.

"Untuk pergi belajar sekolah dan bersiap-siap berangkat anak saya melihat banyak sekali anggota kepolisan," sambung ibu Lolly.

Suaranya terdengar begitu berat ketika membeberkan suasana kejadian rumahnya yang dikepung kepolisian Serang.

Bak tak tega menyebutkan nama anaknya, Nikita Mirzani mencoba tegar.

"Hingga menyebabkan anak saya ketakutan dan tidak jadi pergi ke sekolah," lanjutnya.

Diakui Nikita Mirzabni, pihak kepolisian Serang masih mengepung rumahnya hingga siang hari.

"Tak hanya sampai disitu, anggota kepolisian tetap mengepung rumah saya sampai pukul 11 siang," ungkapnya.

Hal tersebut menjadi salah satu eksepsi yang diutarakan Nikita Mirzani dihadapan majelis hakim.