Libatkan BPBD, Dua Bocah di Lahat Diseret Arus Sungai Lematang Sejak Siang Belum Ditemukan
Dua bocah di Lahat diseret arus Sungai Lematang saat bermain ditepian sungai sejak siang belum ditemukan, BPBD Lahat masih terus melakukan pencarian
Penulis: Ehdi Amin | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, LAHAT - Nasib tragis dialami Alkafi Ahmad (5) dan Farizki (5), kedua warga Desa Prabumenang Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, hanyut terseret arus sungai Lematang, saat bermain ditepian sungai Lematang, Kamis (17/11/2022).
Hingga berita ini dibuat, Alkafi Ahmad sudah ditemukan dalam keadaan meningga dunia, sementara Farizki hingga kini masih dalam pencarian.
Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto, SIK melalui Kapolsek Merapi AKP Herman Akhiri, didampingi Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono, mengungkapkan hanyutnya dua boca bermula kedua korban bersama Edi (5) berenang di Sungai Lematang.
Naas, kedua korban tersebut hanyut teseret arus derasnya Sungai Lematang.
"Edi melihat kedua korban hanyut kemudian memberitahukan kepada orang tuanya bahwa korban,"sampainya.
Mendengar informasi tersebut, warga yang berada disekitar lokasi langsung bergegas mencarinya dan warga yakni Alhani menemukan Alkafi.
Sedangkan temannya Farizki sampai saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian warga setempat bersama pihak Polsek Merapi barat
"Pencarian juga melibatkan pihak BPBD sejak siang dilakukan pencarian, "sampainya.