Sholat Subuh

Balasan Orang Mukmin yang Tak sholat Subuh, Ini Penjelasan Buya YahyaMendekam Ribuan Tahun di Neraka

Ada balasan yang sangat mengerikan bagi orang yang tidak sholat subuh meski hanya sau kali. Di antara balasan tersebut ialah akan mendekam di neraka.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
YouTube
Penjelasan Buya Yahya mengenai balasan bagi mukmin yang meninggalkan sholat subuh. 

SRIPOKU.COM - Inilah balasan bagi orang yang meninggalkan sholat subuh meski satu kali disampaikan Buya Yahya.

Terdapat bahaya besar apabila seorang mukmin satu kali meninggalkan Sholat Subuh.

Balasan bagi orang yang tidak sholat subuh tersebut adalah akan dimasukkan ke dalam api neraka.

Berikut penjelasan soal bahaya meninggalkan sholat subuh dijelaskan Buya Yahya melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya menjelaskan bahayanya jika seorang mukmin tak sholat fardhu bisa menjadi murtad dan kafir.

Nabi pernah bersabda yang artinya barang siapa meninggalkan sholat ashar habislah pahalanya.

Menurut pemahaman ulama, hadits ini tidak cukup satu hadits, melainkan apabila membaca suatu hadits harus diperkuat dengan hadits lainnya.

Dalam hal ini ulama menjelaskan jika orang tersebut meninggalkan sholat ashar, karena meyakini sholat ashar itu tidak wajib maka dia murtad dan orang murtad semua pahalanya habis.

"Jadi ini yang meninggalkan sholat ashar karena menentang, murtad dia, habis amalnya benar," tutur Buya Yahya.

Baca juga: Inilah Waktu yang Tepat Mengerjakan Qodho Sholat Subuh Disampaikan Buya Yahya, Dilakukan Secepatnya

Selanjutnya orang yang meninggalkan sholat ashar karena malas-malasan, menurut mazhab Imam Hanbali sama orang ini juga terhapus amalnya.

Karena yang meninggalkan sholat fardhu dengan malas-malasan maka dianggap sebagai orang kafir juga.

Sementara menurut mazhab Imam Syafi'i dan jumhur ulama, yang meninggalkan sholat fardhu (wajib) dengan malas-malasan akan tetapi masih meyakini kewajiban sholat tersebut, maka dia melakukan dosa yang sangat besar.

Dan dosa itu bisa saja menghapus pahala-pahala yang pernah dilakukan, meninggalkan sholat tapi masih meyakininya.

Selanjutnya akan berkurang amalnya lantaran meninggalkan sholat ashar.

"Berkurang, bahkan sampai mendekati habis, rugi kalo kita meninggalkan sholat ashar," ungkap Buya Yahya.

Hal tersebut adalah himbauan bahwasanya jangan sampai ada di antara kita yang meninggalkan sholat ashar secara khusus.

Dan bukan berarti sholat yang lainnya boleh ditinggalkan.

"Sholat yang lainnya wajib harus kita lakukan, akan tetapi ketahuilah bahwa khusus sholat ashar dan juga sholat subuh lebih diperhatikan," jelasnya.

Jika satu kali meninggalkan sholat subuh, maka hukumannya adalah masuk neraka selama 30 tahun, sedangkan satu hari di neraka sama dengan 60.000 tahun di dunia.

Artinya satu kali tidak melaksanakan sholat subuh, maka kita akan mendekam 60 ribu tahun di neraka.

Adapun hadits yang menjelaskan mengenai siksaan bagi yang meninggalkan sholat yaitu,

“Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan sholat fardhu”. (Riwayat Tabrani).

Dalam riwayat yang lain juga dijelaskan bagaimana kejamnya siksaan bagi mereka yang meninggalkan shalat.

Ibnu Abbas r.a. berkata jika langit sudah terbuka, maka malaikat akan datang dengan membawa rantai sepanjang 7 hasta.

Rantai ini akan digantungkan kepada orang yang tidak melaksanakan sholat.

Kemudian dimasukkan dalam mulutnya dan akan keluar dari duburnya. Kemudian malaikat mengumumkan, “ini adalah balasan orang yang menyepelekan perintah Allah.” (Ibnu Abbas r.a).

Itulah hukuman bagi orang yang tidak mengerjakan sholat fardhu terutama sholat subuh sebagaimana disampaikan Buya Yahya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved