Profil Neuza Back, Asisten Wasit Wanita di Piala Dunia 2022, Jadi Wasit Karena Ajakan Kakak Prianya

SRIPOKU.COM - Berikut  profil Neuza Back, salah seorang dari 6 wasit wanita pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Profil Neuza Back, asisten wasit asal Brasil., menarik ubtuk diketahui oleh peserta Piala Dunia 2022 Qatar, ajang empat tahunan ini.

Inilah profil Neuza Back, asisten wasit wanita di Piala Dunia 2022 yang pernah bertugas di Piala Dunia Antar Klub 2020 dan berkarier jadi asisten wasit karena ajakan kakak prianya.

Baca juga: Profil Kathryn Nesbitt, Asisten Wasit di Piala Dunia 2022, Ahli Kimia Analitik Jadi Hakim Garis

Peran wanita kian berkembang, termasuk menjadi wasit di pertandingan sepak bola pria profesional.

Kini, kesempatan para wanita ofisial pertandingan kian melebar dengan penyertaan mereka pada ajang seakbar Piala Dunia 2022.

FIFA sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022 mengeluarkan terobosan dengan menyertakan enam ofisial pertandingan wanita dari 129 ofisial yang bertugas di Qatar, November 2022 nanti.

Dari keenam ofisial wanita itu, tiga di antaranya asisten wasit.

Ketiganya ialah Kathryn Nesbitt dari Amerika Serikat, Karen Diaz Medina dari Meksiko, dan Neuza Back dari Brasil.

Menurut Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, penunjukkan enam ofisial wanita ini lebih mengutamakan kualitas, bukan gender.

"Seperti biasa, kriteria yang kami gunakan adalah kualitas pertama, dan ofisial pertandingan yang dipilih mewakili tingkat wasit tertinggi di dunia," ujar mantan wasit berkepala plontos asal Italia ini.

"Dengan cara ini, kami dengan jelas menekankan bahwa kualitaslah yang penting bagi kami dan bukan gender," tutup wasit Final Liga Champions 1998-1999 antara Bayern Munchen vs Manchester United ini.

Kali ini, Neuza Back jadi salah satu sorotan asisten wasit wanita yang bertugas di Piala Dunia 2022.

Wanita 38 tahun ini mulai mencuat saat ditunjuk jadi asisten wasit Piala Dunia Antar Klub 2020 bersama kompatriotnya, wasit Edina Alves Batista.

Back sendiri wasit wanita Amerika Latin pertama yang ditunjuk mengawal laga kejuaraan dunia pria.

Selain memimpin laga penting, Back bertugas di laga Liga Brasil Seria A dan kejuaraan antara negara bagian.

Selain asisten wasit, Back berprofesi sebagai pelatih fisik.

Tak ada yang menduga, Back memulai profesi perwasitan dari ajakan kakak prianya saat menempuh pendidikan olahraga.

Dari coba-coba, Back kini makin menggeluti profesi perwasitan lebih dalam.

Sripoku.com menyajikan profil Neuza Back, asisten wasit wanita di Piala Dunia 2022 asal Brasil yang dirangkum dari berbagai sumber.

Profil Neuza Back.

Neuza Ines Back lahir pada 11 Agustus 1984 di Saudades, Santa Catarina, Brasil, mengutip Wikipedia bahasa Portugis.

Sebagai informasi, negara bagian Santa Catarina lebih banyak dihuni warga Brasil keturunan Jerman dan Italia.

Cerita Back dengan sepak bola bermula saat sang kakak, Andre Luiz mengundangnya untuk memimpin laga sepak bola amatir pada 2005.

Kala itu, dia mengambil studi pendidikan olahraga di universitas.

Pada tahun itu, dia memimpin pertandingan sepak bola amatiran di bawah federasi sepak bola negara bagian.

Setahun kemudian, dia diterima bergabung dengan Federasi Sepak Santa Catarina sebagai anggota.

Pada 2007 dia diundang Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk ikut ujian ofisial sepak bola wanita.

Meski lulus, dia tidak dipanggil karena hanya tiga ada tempat untuk lima calon pemain yang lulus.

Lalu pada 2008, dia memulai debut di sepak bola profesial bertugas untuk kejuaraan negara bagian dan diundang CBF ikut tes di ofisial wanita untuk Piala Wanita Brasil.

Tahun yang sama, Back makin serius menjadi wasit dengan mengikuti enam bulan pelatihan.

Hasilnya Back mendapat sertifikat kelas satu di kelas kursus pelatihan untuk wasit oleh federasi sepak bola negara bagian.

Debut Back di sepak bola nasional Brasil bermula pada 2009 tatkala CBF mengujinya dan lulus.

Syahdan, dia menorehkan sejarah dengan memulai debutnya di sebagai asisten wasit Serie C Liga Brasil.

Tak sampai setahun, dia naik kelas bertugas dalam pertandingan A Liga Brasil antara Gremio vs Barueri.

Selama 2010 dan 2011 dia terus mengawasi jalannya pertandingan di kejuaraan nasional dan negara bagian.

Karier Back kian melejit saat namanya dimasukkan dalam daftar calon wasit FIFA pada 2012.

Namun FIFA resmi mencantumkan namanya dalam daftar wasitnya sejak 2014.

Pada 2016, dia bertugas pada cabang olahraga sepak bola wanita di Olimpiade Rio de Janiero.

Dua tahun kemudian, dia dipanggil oleh Komite Wasit CONMEBOL, konfederasi sepak bola Amerika Latin untuk bertugas di Copa America Feminina di Chili dan Copa Libertadores Feminina.

Debut Back bertugas di ajang pertandingan sepak bola pria internasional untuk pertama kalinya, saat mengawal laga Copa Sudamericana antara Penarol vs Velez Sarsfield.

Back kian mencuri perhatian publik sepak bola dunia saat jadi salah-satu dari tiga wanit pertama yang bertugas dalam kompetisi sepak bola pria FIFA.

Dia bertugas pada Piala Dunia Antar Klub 2020 sebagai asisten wasit cadangan pada laga Tigers vs Ulsan Hyundai dan babak perempat final antar Ulsan Hyundai vs Al Duhail.

Baca juga: Profil Stephanie Frappart, Wasit Wanita di Piala Dunia 2022, Sering Pimpin Laga Liga Champions

Masih pada 2020, dia terpilih untuk bertugas dalam cabang olahraga sepak bola Olimpiade Tokyo.

Bulan Mei 2021, Back bersama rekan senegaranya, Edina Alves jadi wasit laga Defensa y Justicia vs Indepediente del Valle.

Duel ini jadi pertandingan pertama dalam sejarah Liga Libertadores yang memilih wasit wanita.

Teranyar, Back dipanggil bertugas sebagai asisten wasit di Piala Dunia 2022.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News