Profil Wong Kito
Profil Muhammad Ayatullah, Sekretaris Lurah 36 Ilir Palembang, 7 Tahun Jadi Kernek Tinja
Profil Muhammad Ayatullah SH, Sekertaris Lurah Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
Penulis: Feronika selvi oktavia | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Profil Muhammad Ayatullah SH, Sekertaris Lurah Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
Sebelum lulus menjadi seorang ASN, Ayatullah pernah tujuh tahun menjadi kernek tinja di dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang.
Namun karena kegigihannya Ayatullah berhasil menjadi seorang ASN dan sejak mei 2022 ia diangkat menjadi Sekretaris Lurah 36 Ilir Palembang.
Pria kelahiran 24 Mei 1981 merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIPADA) pada tahun 2008.
“Saya dilantik pada bulan mei kemarin bersama yang lainnya,” kata Ayatullah kepada sripoku.com saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Lurah 36 Ilir Kota Palembang, Kamis (10/11/2022).
Pria berusia 41 tahun ini, pertama kali bekerja sebagai PH 1 di Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang pada tahun 2001.
"Kurang lebih 7 tahun saya menjadi kenek tinja di DKK," ujarnya.
Pada tahun 2008 ia menjadi tenaga kerja sukarela (TKS) di Kecamatan Alang Alang lebar sebagai Staf Kecamatan.
Kemudian tahun 2014 diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Diangkat menjadi PNS masih bekerja di Kecamatan Alang Alang lebar," kata Ayatullah kepada Sripoku.com
2018 diberi amanah untuk bergabung di Catatan Sipil sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kota Palembang.
2019 menjadi Staf Kecamatan Gandus.
"Mei 2022 dilantik menjadi Sekertaris Lurah 36 Ilir Kecamatan Gandus," tambahnya.
Namun siapa kira pada saat duduk di bangku SMP, Ayatullah pernah overdosis karena obat obatan terlarang.
Bahkan ia terbaing di rumah sakit.
Namun beruntung nyawannya bisa diselamatkan.
"Saya waktu SMP pernah sekarat di rumah sakit karena salah pergaulan, teman teman saya banyak yang meninggal. Selama di rumah sakit saya berdoa memohon ampun kepada Allah dan akhirnya kuasa Allah masih mengizinkan saya hidup, dari situ saya berubah meninggalkan hal hal yang negatif tadi," kata Ayatullah
Ayatullah juga mengatakan, semua yang dilakukannya semasa SMP membuat ia belajar bahwa semua pengalaman hidup harus dijadikan pelajaran.
"Dari kejadian semasa SMP saya diberi amanah untuk menjadi narasumber pengisi materi salah satu kegiatan pembinaan narkoba," ujarnya.
Ayatullah berpesan khususnya kepada anak muda, agar menjauhi larangan Allah dan hal hal negatif karena itu dapat merugikan diri sendiri.
"Jangan pernah terjerumus ke hal hal negatif kayak narkoba, minum minuman dan larangan Allah lainnya, karena itu sanggat merugikan diri kita sendiri," kata dia.