Pernikahannya Belum Tercatat oleh Negara, 89 Pasangan Suami Isteri di Muratara Ikuti Isbat Nikah

SRIPOKU.COM, MURATARA - Sebanyak 89 pasangan suami istri di Kabupaten Muratara mengikuti sidang isbat nikah yang digelar Pemkab Muratara di halaman kantor bupati setempat, Kamis (10/11/2022).

Kegiatan digelar Pemkab melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bekerjasama dengan Kantor Kemenag Muratara dan Pengadilan Agama Kota Lubuklinggau.

Bupati Muratara, Devi Suhartoni menyampaikan 89 pasutri yang mengikuti isbat nikah ini adalah pasangan yang sudah lama menikah dan sah secara agama.

Namun tidak ada bukti pengakuan dari negara berupa buku nikah atau akta nikah.

"Melalui sidang isbat nikah massal ini akhirnya mereka memiliki buku nikah, jadi pengantin baru lagi," katanya.

"Pernikahan mereka kini memiliki kepastian hukum dari negara sebagai suami istri," ujarnya.

Devi menegaskan, sesuai dengan janjinya bahwa setiap pasutri di Muratara harus memiliki buku nikah, tanpa terkecuali.

Hal itu, kata dia, sebagai bentuk pengesahan nikah dan juga implementasi dari seorang warga negara yang baik taat aturan.

"Buku nikah ini sangat penting dimiliki setiap pasangan suami istri," katanya.

"Ini untuk kepastian hukum dan kejelasan identitas keluarga bagi pasangan suami istri, serta anak," sambungnya.

Dikatakan, dari pendataan yang dilakukan melalui Disdukcapil, ada sekitar 200 pasutri yang berminat mengikuti isbat nikah ini.

Namun yang terakomodir 89 pasangan karena keterbatasan anggaran.

"Tahun depan insyaallah yang belum terakomodir akan kita laksanakan juga isbat nikah massal," janjinya.

"Untuk yang 89 pasangan ini harapan kami buku nikahnya jangan sampai hilang atau berpisah," harapnya.